Mulai Boyongan ke TPS
SIDOARJO – Seluruh pedagang Pasar Tulangan mulai pindah ke tempat penampungan sementara (TPS) pekan ini. Relokasi dilakukan lantaran pasar berusia lebih dari tiga abad tersebut akan diperbaiki.
Lokasi TPS sekitar 500 meter selatan Pasar Tulangan. TPS berdiri di atas tanah kas desa (TKD) Kepadangan dengan luas 4.000 meter persegi. Lebih dari 320 lapak sudah siap huni.
Kabid Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sidoarjo Nawari menyatakan, pemkab hanya memfasilitasi tanah dalam pembangunan TPS tersebut. Sedangkan yang membangun TPS adalah rekanan. Berdasar kesepakatan, rekanan akan merevitalisasi pasar dengan dana Rp 20 miliar. Nilai tersebut termasuk perhitungan pembangunan TPS. ”Setelah semua pedagang pindah, revitalisasi pasar bisa berjalan,” terangnya.
PT Wahyu Graha Persada ditunjuk pemkab sebagai pemenang lelang kerja sama pembangunan pasar. Setelah revitalisasi usai, bangunan pasar lengkap dengan isinya akan dikelola dahulu oleh pihak ketiga. Istilahnya buildoperate-transfer (BOT). ”Setelah 20 tahun berlalu, pengelolaan pasar akan diserahkan kembali ke pemkab,” lanjutnya.
Setelah direvitalisasi, akan ada tambahan 150 kios. Berdasar perhitungan Nawari, ada sejumlah pedagang yang perlu difasilitasi. ”Sebab, jumlah pedagang yang berminat berjualan kian banyak. Ini yang kami tampung,” katanya.
Nawari menaksir proses revitalisasi tersebut akan memakan waktu sekitar satu hingga dua tahun. Bergantung pengerjaan. Selain merevitalisasi Pasar Tulangan, pemkab berencana merevitalisasi Pasar Wonoayu di Jalan Raya Wonoayu. Saat ini masih dalam tahap rencana kerja dan penetapan persyaratan. (jos/c10/ai)