Beri Resep Berinternet Sehat
SIDOARJO Siapa yang suka main internet lebih dari dua jam per hari? Meski perkembangan teknologi tidak bisa dihindari, terlalu banyak bermain internet tetap tidak sehat. Terutama bagi anak-anak usia SMP sekarang yang tergolong dalam generasi Z.
Generasi tersebut lahir dan tumbuh beriringan dengan perkembangan teknologi yang pesat. Di samping segudang manfaatnya, dampak buruk internet juga mengintai mereka. Hal itulah yang akan disampaikan Dra Srisiuni Sugoto MSi PhD dalam road show Tangkis Teen hari ini.
Psikolog sekaligus dosen Universitas Surabaya (Ubaya) tersebut bakal menanamkan pentingnya berinternet sehat bagi siswa-siswi SMPN 1 Sidoarjo.
Menurut dia, kejahatan di internet sangat rawan terjadi kepada anak-anak usia SMP. Pada masa itu, terjadi perubahan bentuk fisik dan hormon terhadap anak. Dalam tahap itulah anak sangat membutuhkan bimbingan orang tua. Hal tersebut dilakukan supaya dia tidak mencari tahu dari orang asing yang baru dikenalnya di internet.
Pelaku cybercrime kerap memalsukan foto dan identitas demi menjerat pelaku. Dengan identitas yang meyakinkan dan kata-kata sopan, anak usia SMP bisa teperdaya. ’’Jangan salah. Pelaku biasanya fotonya bagus dan perilakunya terkesan sopan lho. Hal itu sangat berbahaya,’’ kata Srisiuni.
Setelah mengarahkan anak-anak, Srisiuni juga membekali orang tua supaya sigap menghadapi anak yang kecanduan internet. Dalam hal ini, dia akan memberikan penegasan agar orang tua tidak membiasakan anak bermain gawai sejak dini. Biasanya, orang tua memang cenderung tidak mau repot mendampingi anak dalam masa tumbuh kembang. Karena itu, gawai kerap dianggap menjadi solusi instan. ’’Gawai dan internet itu sangat tidak dianjurkan untuk anak usia di bawah 2 tahun,’’ tandasnya.
Jangan lupa, selain road show, Tangkis punya program Community Competition. Kompetisi bagi komunitas perempuan se-Indonesia itu masih dibuka hingga 26 November mendatang. Lebih jelasnya buka forher. jawapos.com. (adn/c19/ayi)