Jawa Pos

Barbera-Baz Tersingkir dari Galaksi MotoGP

-

BARCELONA – MotoGP semakin sadis kepada rider yang tidak kompetitif. Beberapa waktu lalu pembalap Aprilia Sam Lowes terpaksa kembali ke kelas Moto2 karena dianggap lambat beradaptas­i dengan motor prototipe. Yang terbaru, dua pembalap Avintia Ducati juga tersingkir dari grid kelas premium.

Senasib dengan Lowes, kemarin Hector Barbera memilih kembali ke Moto2 musim depan. Pembalap Spanyol itu hanya sekali finis di posisi 10 besar tahun ini di GP Barcelona. Padahal, dia diberi jatah motor bermesin Ducati GP16. Sayangnya, hasil tersebut lebih buruk ketimbang rekan setimnya, Loris Baz, yang hanya dibekali mesin lebih tua, yakni GP15 (spek 2015). Di klasemen pembalap sementara, Baz mengumpulk­an 39 poin dan Barbera hanya 23.

Barbera kemudian memutuskan bergabung dengan tim Moto2 Sito Pons untuk musim depan. Sebelumnya, pembalap Spanyol tersebut pernah berlaga di kelas itermediat­e itu pada 2005 hingga 2009.

’’Bertahan tujuh tahun di MotoGP rasanya saya sulit bertarung di depan. Ducati adalah motor yang sulit dikendarai,’’ ujar Barbera. Rider 30 tahun itu pernah mendapat kesempatan menggantik­an Andrea Iannone yang mengalami cedera musim lalu. Sayang, dalam dua balapan di Motegi dan Phillip Island, ketika mengendari motor pabrikan Ducati, Barbera justru terjatuh.

Meski tampil lebih baik daripada Barbera, tidak berarti posisi Baz di Avintia aman. Kursi balapnya akan diisi rider Moto2 Xavier Simeon. Motor Barbera bakal ditunggang­i Tito Rabat yang terdepak dari Marc VDS-Honda. Untuk musim depan, Baz menyatakan bakal ’’pulang’’ ke Superbike. Baz membalap bersama tim pabrikan Kawasaki di Superbike pada 2012–2014. (cak/c4/nur)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia