Partisipasi Program Kotaku
SAYA pernah dapat sosialisasi tentang program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). K.emudian, saya tindak lanjuti dengan pengajuan ke tingkat kecamatan. Namun, sampai sekarang belum ada titik terang bagaimana tindak lanjutnya. Apa yang harus desa siapkan untuk menjemput bola?
Ngatining, Kades Jeruk Legi, Balongbendo
PROGRAM yang sekarang dikenal dengan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) itu baru berganti nama. Dulu namanya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Nah, salah satu yang sangat melekat dari program tersebut adalah Bantuan Langsung Masyarakat (BLM). Jadi, ada anggaran yang langsung dikucurkan ke masyarakat setelah penyaringan data. Tujuannya sebagai stimulus usaha-usaha mandiri di masyarakat.
Bergerak ke 2015, program tersebut berganti nama sekaligus fokus. Sekarang ya menjadi Kotaku ini. Tujuan utamanya bukan lagi pemberdayaan dalam dana langsung. Namun, lebih kepada pembinaan dan memfasilitasi daerah supaya bersinergi menuntaskan berbagai masalah dengan banyak pihak. Jadi, kalau pertanyaan tindak lanjut yang muaranya ke pendanaan, jawaban saya, sekarang memang tidak ada lagi BLM.
Kedua, perlu saya tekankan bahwa kami, tim fasilitator Kotaku Sidoarjo, bisa bekerja sama dengan desa dalam hal penuntasan aspek-aspek lingkungan kumuh. Di tahap perencanaan penataan lingkungan, tim fasilitator terjun ke semua desa. Jadi bisa dikomunikasikan dengan tim wilayah masing-masing. Balongbendo juga ada timnya sendiri. Nanti, fasilitator membantu planning desa menjadi daerah yang lebih baik sesuai surat keputusan (SK) bupati.
Jadi, ada wilayah yang kumuh dan masuk ke lokasi peningkatan. Maka, ada alokasi dana untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Berbeda halnya dengan klasifikasi itu, lokasi pencegahan hanya dapat pengarahan di tujuh aspek. Dana tersebut dirupakan pelatihan pe ning katan kapasistas. Mulai penataan kepadatan, drainase, ling ku ngan, sanitasi, pengolahan sampah, mitigasi kebakaran, sampai ruang terbuka hijau ( RTH). Pro gram itu bersinergi dengan dinas terkait. Nah, pemerintah Desa Jeruk Legi bisa menghubungi fasilitator senior Kotaku Winarsih. Sri Suhartiningsih Koordinator Kota Program Kotaku Sidoarjo