Jawa Pos

Tak Ada Alasan Tak Konfiden Lawan Thailand

Laporan • ADITYA PRAHARA • DIKA KAWENGIAN dari Yangon, Myanmar

-

YANGON – Thailand memang sering sekali jadi batu terjal bagi Indonesia di lapangan hijau. Tapi, ada sejumlah alasan mengapa skuad Merah Putih patut percaya diri saat berhadapan dengan Negeri Gajah Putih itu di semifinal Piala AFF U-19 besok sore (15/9)

Pertama, kepercayaa­n diri tim asuhan Indra Sjafri tersebut terangkat setelah lolos ke semifinal dengan status juara grup B. Sebab, di laga terakhir kemarin (13/9) di Stadion Thuwunna, Yangon, Indonesia menghajar Brunei Darussalam 8-0.

Sedangkan tuan rumah Myanmar menjadi runner-up setelah mengalahka­n Vietnam 2-1 dan akan menghadapi juara grup A Malaysia. Myanmar lolos karena unggul head-to-head atas Vietnam setelah raihan poin dan selisih gol keduanya sama.

Alasan kedua, produktivi­tas Garuda Nusantara –julukan Rachmat Irianto dkk– di atas si calon lawan. Mereka berhasil mengoleksi 19 gol dan kebobolan empat kali. Bandingkan dengan Thailand, runner-up grup A, yang hanya mencetak sembilan gol dan kebobolan dua kali.

”Saya belum pikirkan dulu soal lawan. Jeda hanya satu hari. Jadi, kami akan manfaatkan dulu untuk recovery supaya lebih cepat,” kata Indra.

Indonesia dan Thailand sudah lima kali berduel sepanjang sejarah turnamen ini. Hasilnya, Merah Putih cuma menang sekali. Di empat laga lainnya jadi pecundang.

Namun, catatan kesuksesan Evan Dimas Darmono dkk di turnamen yang sama edisi 2013 bisa jadi tempat becermin. Ketika itu Garuda Jaya juga menembus semifinal dengan noda satu kekalahan di fase grup. Tapi, akhirnya melaju ke final dan menjadi juara.

Tiga di antara delapan gol Indonesia kemarin dicetak M. Rafli Mursalim pada menit ke-1, 45, 45+1. Sedangkan Egy Maulana Vikri (menit ke-19 dan 22) serta Witan Sulaeman (41 dan 67). Satu gol lainnya dihasilkan Hanis Saghara Putra pada menit ke-68.

Tapi, Rafli harus ditarik keluar di babak kedua kemarin karena mengalami kram. Garuda Nusantara juga dipastikan tak akan akan bisa menurunkan kiper pertama M. Riyandi yang cedera lutut. ”Bagaimana di semifinal, baru akan kami pikirkan besok (hari ini, Red) seperti apa lawan kami,” kata Indra.

Indra juga mengaku tak khawatir dengan kondisi Rafli. Begitu pula dengan Feby yang kemarin tampil tak optimal karena sempat sakit. ”Rafli hanya sedikit kram, tidak ada masalah. Kalau Feby perlu istirahat lagi supaya bisa lebih fit untuk pertanding­an berikutnya,” imbuh mantan pelatih Bali United itu.

Senada dengan sang pelatih, kapten Rachmat Irianto menegaskan pentingnya menjaga kebugaran menjelang semifinal. ”Apa pun lawannya, kami harus siap untuk bertanding. Kami juga nunggu dulu arahan dari pelatih,” ujar bek Persebaya Surabaya itu. (*/c10/ttg)

 ??  ?? CETAK DUA GOL: Ekspresi Egy Maulana Vikri setelah mencetak gol kedua ke gawang Brunei kemarin.
CETAK DUA GOL: Ekspresi Egy Maulana Vikri setelah mencetak gol kedua ke gawang Brunei kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia