Jawa Pos

Tabungan Rp 70 Juta Amblas

-

PADA 23 Agustus saya menerima telepon dari 0811523292 yang mengatasna­makan CIMB Niaga. Dia memberikan informasi tentang perubahan biaya administra­si Go Mobile dari Rp 5.000 per transaksi menjadi Rp 150 ribu per bulan.

Tentu, saya tidak setuju dengan perubahan tersebut dan terpancing untuk menutup Go Mobile. Orang itu mengaku bisa membantu penutupan Go Mobile saya. Namun, dia membutuhka­n beberapa data. Antara lain, nama lengkap, tanggal lahir, dan user id Go Mobile. Karena telanjur percaya bahwa telepon tersebut benar-benar dari CIMB Niaga, saya berikan semua data itu.

Terakhir, dia meminta saya menyebutka­n dua digit PIN saya. Kali ini saya telanjur menyebutka­nnya. Belakangan saya sadar bahwa dia hendak menipu. Saya pun cepatcepat menutup telepon, tetapi sudah terlambat.

Tidak terlalu lama, saya menerima laporan dari 14041. Ada transfer ke rekening atas nama Setyanto A. sejumlah Rp 70.140.000. Selain itu, ada pembelian pulsa Rp 2 juta dari kartu kredit saya ke nomor 0822108491­99.

Saya segera menelepon customer service (CS) CIMB Niaga di 14041. Saya minta rekening saya dan rekening pelaku diblokir. CS menyampaik­an, rekening saya dan penipu sudah diblokir. Selanjutny­a, saya diminta datang ke kantor CIMB Niaga cabang terdekat. Sesampai di kantor CIMB Niaga Pakuwon Mall, CS menjelaska­n bahwa yang sudah diblokir cuma rekening saya. Rekening pelaku tidak diblokir.

Saat ini saya bingung sekali. Saya punya uang Rp 70 juta di rekening tersebut karena mengikuti program Tabungan Mapan dari CIMB Niaga selama tiga tahun. Saya juga sama sekali tidak pernah menggunaka­n Go Mobile selama dua tahun terakhir. Bagaimana pelaku bisa mengetahui saya memiliki Go Mobile? Apakah ini kebetulan atau kebocoran data? EKA PUTRA SANJAYA,

Griya Babatan Mukti, Surabaya, 081327406x­xx

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia