Tembak Kaki Kanan Penjambret Asal Sumsel
PONOROGO – Susanto, 29, ditembak di bagian kaki kanan kemarin. Warga Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), itu tertangkap saat hendak mencuri di wilayah Tamansari, Sambit, Ponorogo.
’’Tersangka ditembak karena berusaha melawan saat hendak dilakukan pengembangan,’’ kata Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Rudi Darmawan.
Berdasar hasil penyelidikan dan penyidikan, pelaku merupakan spesialis pencuri di kendaraan roda empat. Tersangka terlebih dahulu mengamati kondisi mobil yang dincar.
Lalu, saat sepi dan korban lengah, dia berusaha mengambil barang berharga di dalam mobil tersebut. Belum diketahui apakah pelaku juga tidak segan melukai korban saat beraksi. ’’Hingga saat ini, kami belum menemukan bukti dan juga pengakuan korban soal itu,’’ ungkap Rudi.
Diduga, pelaku merupakan komplotan atau sindikat pencurian lintas pulau. Pada kasus percobaan pencurian kemarin, pelaku beraksi bersama seorang temannya. Namun, polisi hanya berhasil menangkap seorang tersangka. Teman tersangka berhasil kabur dengan menggunakan sepeda motor. ’’Kami sedang melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku yang lain,’’ jelasnya.
Saat ini pelaku bernama Susanto itu diamankan di Polres Ponorogo untuk penyidikan lebih lanjut. Selain menahan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa tas berikut isinya.
Susanto kepada awak media mengaku beraksi sendirian. Dia nekat mencuri karena mencari biaya pengobatan ibunya di Kayuagung yang sedang sakit. ’’Uangnya untuk pengobatan ibu saya yang sakit kelenjar getah bening di bagian leher,’’ ujarnya.
Kasus percobaan pencurian itu bermula ketika korban Nung bersama dua rekannya mengirimkan barang ke salah satu toko di wilayah Tamansari sekitar pukul 12.30 kemarin. Van, rekan korban, mengungkapkan bahwa saat itu dirinya memarkir mobil boks AB 8440 CT di depan toko di wilayah tersebut. Saat melakukan bongkar muat barang, tiba-tiba Nung melihat dua orang berusaha mengambil tas yang disimpan di dasbor mobil. ’’Lalu, dia (Nung, Red) teriaki maling,’’ ujarnya. (tif/irw/c4/diq)