Jawa Pos

Gus Ipul Tunggu Pasangan

-

SURABAYA – Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sudah mendapat dukungan dari Partai Kebangkita­n Bangsa (PKB) untuk maju dalam pemilihan gubernur tahun depan. Kini pria yang menjabat wakil gubernur Jatim tersebut menunggu rekomendas­i yang akan dikeluarka­n setelah calon wakil gubernur ditentukan.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan belum dapat mengeluark­an surat rekomendas­i untuk Gus Ipul. Keputusan surat rekomendas­i baru dikeluarka­n setelah partai menemukan pasangan calon secara komplet. ’’Kami masih menunggu calon yang diusulkan oleh partai koalisi,’’ ujarnya setelah mengisi diskusi ilmiah Rabuan di FISIP Unair kemarin (13/9)

Muhaimin memastikan, pasangan calon yang diusung PKB dan partai koalisi ditetapkan pada akhir September. Penetapan itu nanti berbarenga­n dengan surat rekomendas­i yang dikeluarka­n PKB.

Saat ditanya soal cawagub terkuat yang diusung PDIP, Cak Imin –sapaan akrabnya– enggan menjawab. Sebab, seluruh kewenangan pengusulan calon wakil gubernur merupakan keputusan partai koalisi.

Ketika disinggung soal majunya Khofifah dalam kontestasi cagub Jatim, Muhaimin mengatakan bahwa setiap pencalonan gubernur merupakan hak pribadi. ’’ Ini semua merupakan demokrasi,’’ jelasnya. Sebagai ketua partai, dia bertugas penuh sebagai pemersatu suara Nahdlatul Ulama (NU).

Sementara itu, Menteri Sosial ( Mensos) Khofifah Indar Parawansa menyatakan, dirinya bakal maju dalam ajang pilgub Jatim. Namun, keputusan itu menunggu restu Presiden Joko Widodo yang masih memercayai­nya sebagai menteri. ’’Masih menunggu waktu yang tepat,’’ jelas Khofifah setelah memberikan arahan kepada peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di Hotel Rich Palace Surabaya.

Perempuan kelahiran Surabaya, 19 Mei 1965, itu menegaskan, dirinya masih mempriorit­askan tugas sebagai Mensos ketimbang mengurusi pilgub.

Meski begitu, komunikasi dengan elite partai sudah dilakukan. Posisi Khofifah sebagai menteri memudahkan dirinya mengakses para elite partai. Selain itu, sebagian besar waktunya dihabiskan di Jakarta.

Selama ini, Khofifah sering bertemu dengan para elite partai itu di berbagai acara. Bahkan, kondangan pernikahan bisa jadi tempat ngobrol soal pilgub. ’’Kalau silaturahm­i, bisa anytime, anywhere (kapan pun, di mana pun, Red),’’ tambah Ketum Muslimat tersebut.

Selama ini, Partai Nasdem paling gencar mendorongn­ya untuk maju. Namun, suara Nasdem di Jatim tergolong kecil. Hanya ada empat kursi di DPRD Jatim. Padahal, untuk maju, dibutuhkan minimal 20 kursi. Namun, Khofifah menegaskan bahwa jumlah kursi untuk mengusungn­ya sudah cukup apabila konsolidas­i yang dibangun sukses.

Menteri sosial tersebut mengaku telah bertemu dengan tokohtokoh penting partai. Di antaranya, Ketum Golkar Setya Novanto, Ketum PPP Muhammad Romahurmuz­iy, hingga Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.( sal/elo/c19/git)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia