Jawa Pos

KPS Tak Kunjung Siap

Sekolah Pakai Alat Lama

-

SURABAYA – Kartu pelajar Surabaya (KPS) belum sampai di tangan siswa. Padahal, kartu multifungs­i itu di- launching pada 17 Agustus lalu. Bahkan, alat tapping kartu telah dipasang di tiga sekolah pilot project. Yakni, SMPN 1, 4, dan 6.

Belum pastinya nasib KPS membuat sekolah mencari jalan lain. Salah satunya dilakukan SMPN 6. Sekolah yang berada di Jalan Jawa itu memperbaik­i alat presensi lama. Memang, SMPN 6 menggunaka­n sistem kartu lebih dulu. Hanya, alat tersebut sempat rusak beberapa waktu lalu. Karena itu, presensi kembali manual sambil menanti KPS sampai di tangan.

Hal tersebut diungkapka­n Kepala SMPN 6 Triwahjuni Handajani. Memang, lanjut dia, sensor alat lama sempat rusak. Meski begitu, sekolah menunda perbaikan. Sebab, sudah ada alat tapping KPS yang terpasang.

Namun, karena KPS tak kunjung tersedia, pihaknya kembali menggunaka­n alat lama. Saat ini ketiga alat berfungsi dengan baik. Hanya, lanjut dia, harus dilakukan sinkronisa­si data ulang. Sebab, alat yang dimiliki SMPN 6 tidak langsung terintegra­si dengan sistem komputer.

Selama ini, sekolah membagi setiap tingkatan kelas dalam satu alat. Sebab, masing-masing alat telah diatur sesuai data siswa dari satu tingkatan kelas.

Tri mengakui bahwa alat yang dimilikiny­a lebih ribet. Sebab, alat tapping KPS terintegra­si. Bahkan, proses tapping bisa dilakukan di semua alat. ”Datanya langsung masuk ke sistem. Berbeda dengan punya kami,” terangnya. Saat ini Tri mencetak ulang kartu pelajar versi SMPN 6 untuk para siswa.

Antusiasme masih terpancar dari para murid. Salah satunya adalah Luthfiana Rofhani Susanti. Berbeda dengan peserta didik lain, siswi kelas IX tersebut sudah memegang KPS karena dirinya menjabat ketua OSIS. ”Dikasih pas launching dulu,” tuturnya. Meski begitu, Luthfi belum bisa memakai KPS itu. Sebab, belum ada buku rekening untuk mengisi KPS yang berbentuk seperti ATM tersebut.

Namun, KPS telah berfungsi sebagai presensi. Ketika Luthfi mencoba untuk tapping, ada bunyi ” bip”. Meski begitu, lampu sensor tetap menyala merah. ” begitu kelihatan berhasil atau tidaknya,” tambahnya. Ketika dilakukan pengecekan pada server, hasil presensi Lutfi telah terbaca. (kik/c16/nda)

 ??  ??
 ??  ?? Nggak
Nggak

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia