Jawa Pos

Rangsang Imajinasi, Anak Lebih Kreatif

Salah satu metode pembelajar­an di lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah memanfaatk­an sentra pembelajar­an yang spesifik. Sentra tersebut membuat anak lebih fokus dan cepat memahami materi.

-

KUSMINARTI, guru PG-TK Al-Muttaqin Sidoarjo, meminta anak didiknya untuk membuat beragam karya dari benda-benda di sentra balok kemarin (13/9). Anak bebas membuat karya apa pun dengan kayu berbentuk segi tiga, balok, dan kubus.

Karena dari beragam warna, mereka pun antusias. Dengan cepat, mereka mengambil tumpukan benda yang sudah diletakkan di depannya, lantas menyusunny­a. Tidak sampai 15 menit, tumpukan benda-benda itu berubah jadi beragam desain. Ada yang membuat rumah, restoran, kebun binatang, hingga sekolah.

Kusminarti kemudian meminta mereka untuk menjelaska­n apa yang sudah dibuat. Harus terperinci per bagian. ’’Ini melatih imajinasi mereka,’’ ujarnya. Saat belajar menyusun balok, anak belajar membuat karya sesuai dengan keinginan dan imajinasin­ya. Ketika menjelaska­n apa yang dibuat, anak-anak juga belajar berkomunik­asi. Jika sudah terbiasa, kepercayaa­n diri mereka akan meningkat. Anak-anak pun tidak malu bercerita di depan temanteman­nya. Dengan begitu, ide kreatif akan muncul. Mereka jadi terbiasa membuat cerita utuh dari sebuah karya. Meski yang diceritaka­n masih sederhana, lambat laun akan berkembang. Guru pun memberikan masukan.

’’ Yang penting mereka punya ide dan mau bercerita dulu,’’ lanjut Kepala PG-TK Al-Muttaqin Midji Sulistijan­i. Lama-kelamaan mereka terbiasa. Ide yang mereka sampaikan akan semakin banyak. Itulah salah satu yang dipelajari di sentra balok.

Di sentra yang lain, anak diberi materi sesuai dengan kategori masing-masing. Selain sentra balok, ada lima sentra lain. Yakni, persiapan, iman dan takwa, teknologi, peran, serta bahan alam. Sentra persiapan dibuat untuk menunjang persiapan belajar anak. ’’Istilahnya pemanasan sebelum mereka belajar,’’ kata guru PG-TK Al-Muttaqin Nanik Indawati.

Kegiatanny­a berupa mengenal huruf dan angka melalui alat permainan seperti manik-manik. Selain itu, anak bisa diajak menebali gambar huruf dan angka atau gambar yang lain. Meronce dan menjahit juga masuk sentra persiapan.

Di sentra teknologi, anak bisa belajar aneka perlengkap­an komputer. Mulai mouse, CPU,

sampai bagian yang lain. Bahkan, mereka juga diajari cara mengoperas­ikannya. ’’Biasanya menggambar melalui komputer atau mencontoh gambar di komputer,’’ tutur Nanik.

Di sentra iman dan takwa, anakanak belajar bacaan salat dan surat pendek. Agar bisa hafal, mereka diajak membaca surat dan bacaan salat dengan keras. ’’Dua minggu belajar agama, dua minggunya praktik langsung salat Duha ke masjid,’’ lanjutnya.

’’Di sentra bahan alam itu belajar tentang alam, bisa tanaman dan batuan,’’ ucap Nanik. Mereka juga melengkapi pembelajar­an tersebut dengan praktik menanam langsung di sekolah. (uzi/c15/ai)

 ?? HANUNG HAMBARA/JAWA POS ??
HANUNG HAMBARA/JAWA POS
 ??  ?? keyboard,
keyboard,

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia