Jawa Pos

Orang Tua Luka, Bayi Selamat

-

GRESIK – Kecelakaan lalu lintas menghantui di ruas jalan Kota Pudak. Kemarin (13/9) ada dua kecelakaan di dua tempat berbeda, yakni Jalan Raya Domas, Kecamatan Menganti, dan Jalan Raya Dermo, Kecamatan Benjeng. Untung, tidak ada korban jiwa.

Kecelakaan di Jalan Raya Dermo, tepatnya depan SMP Negeri 1 Benjeng, menyita perhatian masyarakat setempat. Sebab, kecelakaan melibatkan dua sepeda motor saat siswa berangkat sekolah sekitar pukul 07.00.

Berdasar informasi yang dihimpun, Tasim, 59, mengendara­i motor Supra L 5501 XS. Dia yang membawa glangsing berisi rumput melaju dari timur (Benjeng menuju Duduksampe­yan).

Memasuki Jalan Raya Dermo, tepatnya depan SMP Negeri 1 Benjeng, pengendara motor Yamaha bernopol S 3010 ZI berusaha mendahului dari lajur kanan. Pengendara Yamaha itu adalah Khoirul Ashari, 28, yang membonceng istri, Ainul Muflikah, 24, dan bayinya.

Diduga terlalu mepet, terjadilah senggolan setir. Tasim oleng meski tidak sampai jatuh. Sebaliknya, motor Khoirul Ashari, asal Desa Mundusewu Bareng, Jombang, terjatuh.

Khoirul terluka di bagian kepala dan langsung dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik. Sementara itu, istrinya mengalami patah tulang tangan. Bayi perempuan yang diperkirak­an berusia dua tahun selamat. ”Untung, bayi dalam gendongan ibu. Tidak mengalami luka apa pun,” terang Roni, salah seorang saksi.

Sebelumnya, sekitar pukul 01.30, truk gandeng bernopol AG 8003 UB bermuatan 30 ton tebu di Jalan Raya Domas, Kecamatan Menganti, terguling. Bak gandengan truk yang disopiri Suyatno, 57, asal Wates, Kediri, itu terlepas.

Muatan tebu yang menggunung menimpa warung mi ayam dan kabel telepon PT Telkom. Diperkirak­an, ratusan sambungan telepon rumah terputus di sepanjang Jalan Raya Domas hingga Bringkang, Kecamatan Menganti.

”Saya tidak ngantuk. Stut gandengan terputus sehingga bak terlepas dan terguling,” terang Suyatno saat ditemui di lokasi kejadian kemarin. ( yad/c25/dio)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia