Tiga Sekolah Wakili Kota Sehat

SURABAYA – ’’ Mari kita menjadi wamantik siswa pemantau jentik. Yang selalu siap siaga memantau sekitarnya.’’ Sepenggal lirik lagu bernada ceria itu dinyayikan ratusan siswa SDN Kaliasin I. Lagu itu dinyanyikan untuk menyambut rombongan juri Kota Sehat yang hadir untuk memantau langsung aktivitas sekolah.

Siang itu SDN Kaliasin I memang ditunjuk Forum Kota Sehat Surabaya untuk menjadi salah satu sekolah yang mewakili lomba tingkat nasional tersebut. Sekolah itu dipilih untuk mewakili pelayanan publik di bidang pendidikan.

Berjalan menuju halaman samping sekolah, beberapa juri langsung disuguhi berbagai kegiatan siswa. Di antaranya, membuat kertas daur ulang dari koran bekas, melihat koleksi tanaman toga, pelayanan UKS, hingga belajar membatik. Semua kegiatan itu dijelaskan langsung oleh para siswa yang mengenakan selempang berwarna hijau terang.

Anggota Forum Kota Sehat Surabaya Bidang Pendidikan Martadi menyatakan, SDN Kaliasin I ditunjuk sebagai representasi Kota Sehat. Sebab, tim telah melihat kondisi sekolah. Terutama di bidang pengembangan UKS. ’’Salah satu ciri penjurian Kota Sehat adalah aktivitas ini,’’ katanya.

Selain SDN Kaliasin I, forum memilih SMPN 1 dan SMPN 19 sebagai representasi Kota Surabaya. Tiga sekolah tersebut langsung disurvei tim juri dari pusat.

Direktur Kesehatan Lingkungan Kemenkes Imran Agus Nur Ali menambahkan, program Kota Sehat merupakan penghargaan yang diberikan pada masyarakat dan pemerintah setempat. (elo/c15/nda)