DIBIKIN DI JAWA, DIJUAL HINGGA PAPUA
Pil koplo sudah tidak laku di Pulau Jawa. Karena itu, pemasarannya lebih banyak di luar Pulau Jawa, termasuk PCC. Beberapa kasus dan pengungkapan polisi menunjukkan hal itu.
12 SEPTEMBER, KENDARI
Puluhan remaja dilarikan ke rumah sakit karena kehilangan kesadaran dan mengamuk setelah minum PCC. Tiga orang meninggal, sedangkan lainnya harus mendapat perawatan intensif.
15 SEPTEMBER, MAKASSAR
Polisi menyita 29.000 pil di Makassar. Dua orang ditetapkan sebagai tersangka dalam penggerebekan itu.
18 SEPTEMBER, PAPUA
Sebanyak 1.006 pil PCC diamankan di Papua. Kapolda Papua Irjen Boy Rafli menyebut pengungkapan itu berkat kerja sama dengan salah satu perusahaan ekspedisi. Mereka melapor ketika mendapati paket yang mencurigakan. Lebih dari seribu pil itu dikemas dalam 101 kantong plastik.
18 SEPTEMBER, CIMAHI
Polisi menggerebek satu gudang di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, dan mendapati 4 ton bahan baku PCC. Bahan-bahan yang diamankan, antara lain, caffeine, trihex, dan tramadol.
19 SEPTEMBER, SURABAYA
Polisi mengamankan 1,2 juta pil PCC dari salah satu rumah di Surabaya. PCC itu diyakini akan dipasarkan di luar Pulau Jawa. Surabaya menjadi tempat transit sebelum pil-pil itu dibawa dengan menggunakan kapal laut menuju tempat tujuan.
19 SEPTEMBER, PURWOKERTO
Polisi menggerebek satu rumah yang menjadi pabrik PCC. Peralatan produksi, bahan baku, dan pil yang sudah siap edar diamankan. PCC yang siap edar dikemas dalam dua drum. Bahan baku mencapai 9 drum. Selain PCC, diamankan pula 1 drum tablet Zenit.