Jawa Pos

Toilet Tersumbat Segepok Duit

-

BIASANYA, orang membuang duit, baik duit sendiri maupun suami, ke gerai tas atau sepatu di Avenue Montaigne. Namun, di Jenewa, Swiss, duit ditemukan di tempat yang tidak terduga. Yakni, di toilet

Kejaksaan Jenewa melakukan investigas­i setelah menemukan segepok duit lembaran EUR 500 (Rp 7,8 juta) bernilai total USD 100 ribu (Rp 1,33 miliar) di saluran air sebuah bank dan tiga restoran.

Di Eropa uang lembaran EUR 500 sudah tidak lagi diproduksi atau beredar. Sebab, menurut The European Central Bank, pecahan yang nilainya terlalu besar tersebut sering disalahgun­akan. ’’Kami tidak tertarik dengan motif pelaku. Kami hanya ingin memastikan asal uang itu,’’ ujar juru bicara kejaksaan Vincent Derouand. Pelakunya pun tidak akan mendapat hukuman. Sebab, membuang duit maupun menyumbat toilet tidak termasuk tindak kriminal.

Menurut Derouand, sumbatan pertama terjadi di toilet bank UBS. ’’Beberapa hari setelahnya, kami dapat panggilan lagi. Toilet bistro di sebelah bank tersebut juga mampet,’’ ucapnya sebagaiman­a dikutip The Tribune of Geneve. Bedanya, ’’jumlah’’ sumbatan di tiga bistro itu terbilang kecil. ’’Cuma terdiri atas beberapa lembar uang EUR 500,’’ jelasnya. Mungkin pelakunya ingin melakukan money laundering alias pencucian uang. (Reuters/fam/c20/na)

 ??  ?? ILUSTRASI: WAHYU KOKKANG/JAWA POS
ILUSTRASI: WAHYU KOKKANG/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia