Jawa Pos

Tamu di Atas Angin

-

TENGGARONG – Arema FC berpeluang menambah angka pada pekan ke-25 Liga 1 malam ini. Setelah mengalahka­n Persela Lamongan 2-0 di Stadion Kanjuruhan (16/9), kali ini Arema meladeni tuan rumah Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kartanegar­a ( live tvOne pukul 18.30 WIB). Singo Edan –julukan Arema– punya modal yang bagus. Pada pertemuan pertama, mereka menang 2-0. Tidak hanya itu, Arema juga memiliki catatan positif ketika melawan tim-tim asal Kalimantan. Dari enam kali kesempatan bertanding musim ini, Arema berhasil meraih lima kali kemenangan dan sekali hasil imbang.

Gelandang Arema Ferry Aman Saragih menegaskan bahwa para pemain siap tampil maksimal. Targetnya tentu bisa meraih poin meski bertanding di partai tandang. ”Kami akan berusaha dan berharap bisa curi poin,” ujarnya.

Pelatih Arema Joko Susilo menyadari tidak mudah mencuri angka di Aji Imbut. Mitra Kukar sulit ditaklukka­n di kandang. Hanya Persija Jakarta yang berhasil membawa pulang tiga angka dari kandang Mitra Kukar. ”Striker asing mereka bagus, dua sayap juga bagus. Kalau kami waspadai striker mereka, pemain belakang pun masih bisa overlap,” katanya.

Materi penggawa Mitra Kukar memang berkualita­s. Salah seorang pemain yang patut diwaspadai adalah striker asal Brasil Marclei Cesar Santos. Saat ini Marclei mengoleksi 16 gol. Raihan itu terbaik kedua di bawah top skor sementara Sylvano Comvalius dari Bali United yang telah mencetak 26 gol.

Sementara itu, Arema tidak bisa memainkan empat pemain pilarnya. Yakni, kiper Kurnia Meiga yang masih sakit, Juan Pablo Pino, Hanif Sjahbandi, dan Bagas Adi Nugroho yang belum 100 persen fit. Meski begitu, Gethuk –sapaan akrab Joko Susilo– optimistis bisa memperoleh poin dari Mitra Kukar. ”Ada 18 pemain yang kami bawa dan semua dalam kondisi siap,” jelasnya.

Sementara itu, pelatih Mitra Kukar Yudi Suryata mengungkap­kan bahwa timnya sudah mempersiap­kan diri dengan maksimal. Menjamu Arema adalah kesempatan bagi skuad Naga Mekes –julukan Mitra Kukar– untuk mengakhiri tren negatif. Sebelumnya, Mitra Kukar dipaksa menyerah 1-2 saat bertandang ke markas Perseru Serui (14/9). ”Menyakitka­n (lawan Perseru, Red). Kami harus kebobolan pada menit akhir. Saya harap pemain bisa serius dan berkonsent­rasi sampai menit akhir,” tuturnya.

Yudi mewaspadai penyerang Arema Cristian Gonzales. Meski berusia kepala empat, Gonzales masih menjadi pencetak gol yang andal. Selain Gonzales, kekuatan Arema terdapat pada Esteban Vizcarra yang berperan sebagai pengatur serangan. ”Vizcarra jangan dibiarkan diberikan suplai, harus dicegah,” ucapnya. (rpd/c16/ca)

 ?? DONI ADITYA/KALTIM POST/JPG ??
DONI ADITYA/KALTIM POST/JPG

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia