Jawa Pos

Kerja Sama dengan Pihak Ketiga

-

GRESIK – Kebutuhan lahan untuk relokasi PKL sudah mendesak. Penyebabny­a, sejumlah kawasan yang sebelumnya jadi lokasi para PKL telah ditertibka­n. Pemkab pun mulai mencari lahan baru.

Yang terakhir, eksekutif mengganden­g pihak ketiga untuk penyediaan lahan relokasi. Saat ini ada dua lokasi yang sudah diplot. Yakni, kompleks ruko di wilayah Sukomulyo, Manyar, dan lahan di sekitar area wisata di Gresik Kota Baru (GKB). ’’Itu solusi awal. Sebab, pemkab juga terus mencari solusi soal lahan relokasi,’’ kata Kabaghumas Pemkab Suyono kemarin.

Menurut dia, dalam penyediaan lahan relokasi, pemkab hanya sebatas memberikan fasilitas. Teknis penyediaan lahan maupun sistem penempatan­nya diserahkan sepenuhnya kepada PKL dan pengelola dua lahan tersebut. Lahan-lahan itu, kata Suyono, memang dipriorita­skan bagi para PKL eks alun-alun serta kawasan lain yang sudah ditertibka­n. ’’Memang jumlahnya tak banyak. Tapi setidaknya bisa menjadi alternatif,’’ paparnya.

Kini jumlah PKL di kawasan yang ditertibka­n, tetapi belum tertampung masih cukup banyak. Misalnya, eks PKL alun-alun. Dari sekitar 170 pedagang, yang sudah menempati lahan relokasi di Jalan Notoprayit­no baru 111 PKL. (ris/c15/dio)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia