Produsen Benih Ekspansi ke Jatim
PASURUAN – Produsen benih asal India, Prasad Seeds, melakukan ekspansi ke Indonesia dengan membangun pabrik benih jagung dan padi hibrida di Kawasan Industri Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Pasuruan. Melalui anak usahanya, PT Prasad Seeds Indonesia, perusahaan tersebut menginvestasikan dana tahap awal USD 10 juta.
Pabrik pembenihan jagung dan padi hibrida tersebut berkapasitas produksi 5 ribu ton per tahun. Rencananya mulai beroperasi pada April 2018. Investasi itu dilakukan Prasad Seeds bekerja sama dengan produsen benih PT Advanta Seeds Indonesia.
Chairman & Managing Director Prasad Seeds K. Prasad menyatakan, produksi benih dari pabrik di Pasuruan tersebut ditujukan untuk pasar domestik. Menurut dia, kebutuhan benih jagung dan padi hibrida di Indonesia terus meningkat sehingga pemerintah mendorong penggunaan benih hibrida untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
”Di sisi lain, pasokan benih hibri da di Indonesia masih kurang sehingga banyak benih impor masuk. Karena itu, kami optimistis dengan pendirian pabrik di Pasuruan ini bisa turut berkontribusi dalam pemenuhan benih hibrida di Indonesia,” tuturnya kemarin (25/9).
Pabrik yang berdiri di lahan seluas 2,1 hektare itu menggunakan teknologi pengeringan benih dari Jerman. Kapasitas pabrik tersebut rencananya diperbesar menjadi 10 ribu ton per tahun dengan investasi USD 15 juta.
CEO Global Business Prasad Seeds Ashok Kumar Jha menambahkan, pembangunan pabrik itu sejalan dengan misi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan adopsi benih hibrida, baik di komoditas jagung maupun padi. (car/c10/noe)