Kingsman Belum Balik Modal
LOS ANGELES – Sulit ternyata meyakinkan moviegoers untuk menonton Kingsman: The Golden Circle. Setidaknya, 20th Century Fox tidak bisa langsung balik modal pada pekan pertama penayangan. Film yang dibintangi Colin Firth dan Taron Egerton itu memang memuncaki box office Amerika Utara dan worldwide sekaligus. Tapi, angkanya tak sebesar yang diharapkan.
Film besutan sutradara Matthew Vaughn tersebut mengumpulkan USD 39 juta (Rp 519,5 miliar) di Amerika Utara. Angka itu kurang dari target awal Fox yang sebesar USD 40 juta (Rp 532,9 miliar). Sedangkan secara global, sekuel Kingsman: The Secret Service itu meraup USD 100,2 juta atau Rp 1,3 triliun. Padahal, bujet penggarapannya mencapai USD 104 juta.
Fox berusaha menghibur diri. Setidaknya, jika dibandingkan dengan film pertama, pendapatan weekend pertama ini lebih tinggi. ”Catatan itu naik 7 persen daripada film pertama. Itu berarti kami sukses ‘mengembangkan’ franchise ini. Kami gembira sekali,” papar Chris Aronson, kepala distribusi Fox, seperti dikutip USA Today.
Meski demikian, pengamat tetap mencari tahu mengapa pendapatan film itu tidak spektakuler. Apalagi, kini ada bintang-bintang baru. Antara lain Channing Tatum dan Halle Berry. Graeme McMillan, kolumnis The Hollywood Reporter, menilai hal-hal itu justru mengurangi keajaiban franchise Kingsman. Film pertama tidak mengandalkan star power. Bintangnya cuma Firth. Ada Samuel L. Jackson dan Michael Caine, tapi hanya cameo.
” The Secret Service memperkenalkan mitologi yang familier buat kita. Vaughn mendaur ulangnya menjadi separo tribute dan separo parodi. Teknologi, ponsel, dan SIM card dikemas dalam gaya James Bond tapi lucu,” ulas McMillan. ”Banyak referensi yang digunakan. The Golden Circle, di sisi lain, adalah cerita orisinal,” lanjutnya. (Deadline/USA Today/fam/c11/na)