Jawa Pos

Kemenhub Bangun Tiga Stasiun Kereta Api

-

NGANJUK – Selain membangun jalur double-track, Kementeria­n Perhubunga­n (Kemenhub) memperbaik­i tiga stasiun di Nganjuk. Di antara enam stasiun yang ada, tiga stasiun akan dibangun ulang. Yaitu Stasiun Baron, Sukomoro, dan Bagor. Targetnya, akhir Oktober mendatang realisasi pembanguna­n bisa mencapai 50 persen.

Pengawas teknik proyek doubletrac­k Jombang–Madiun Kemenhub Sudarto mengatakan, tiga stasiun yang dibangun disesuaika­n dengan jalur double-track. Karena itu, tidak semua stasiun dibangun atau direvitali­sasi.

”Stasiun Kertosono, Nganjuk, dan Wilangan tetap. Kami tidak membangun yang baru,” ujarnya.

Sudarto mengatakan, lokasi stasiun baru di Baron, Sukomoro, dan Wilangan hanya bergeser dari stasiun lama. Ada yang bergeser ke barat, ada pula yang menjadi agak ke timur. Khusus di Suko- moro, lokasi stasiun baru berimpitan dengan yang lama.

”Makanya, pembanguna­nnya dilakukan secara bertahap,” lanjut pria asli Nganjuk itu.

Pembanguna­n tiga stasiun tersebut, menurut Sudarto, dimulai tiga bulan lalu. Pemilihan rekanan diserahkan kepada pihak ketiga yang membangun paket doubletrac­k. Misalnya proyek Stasiun Baron. Yang mengerjaka­nnya adalah rekanan paket 7. Adapun Stasiun Sukomoro dan Bagor dikerjakan rekanan paket 9 dan 11.

Terkait dengan ukuran, dia menyatakan bahwa stasiun baru lebih besar daripada yang lama. Pertimbang­annya, tiga stasiun tersebut akan menunjang arus lalu lintas kereta api (KA) yang nanti dipastikan lebih padat. Karena itu, fasilitas serta sarana dan prasaranan­ya lebih lengkap.

” Yang baru pasti lebih besar dan modern,” tutur dia.

Sudarto menambahka­n, sistem kerja di stasiun lama masih menggunaka­n cara manual. Misalnya untuk pemidahan wesel (rel bercabang) dan penarikan sinyal kereta api. ”Nanti semuanya pakai elektrik. Yang manual kami tinggalkan,” imbuhnya.

Sudarto juga menuturkan bahwa seluruh sarana pendukung dan perlengkap­an stasiun akan diganti dengan yang lebih bagus. Misalnya kursi tunggu dan tata ruang. ” Yang pasti, ruangannya (stasiun baru, Red) lebih banyak,” tegasnya.

Sudarto mengakui bahwa realisasi proyek itu belum mencapai 50 persen. Berdasar target PT KAI, pada Oktober 2017 realisasi proyek harus sudah mencapi 55 persen. Sebab, pembanguna­n double-track pada bulan yang sama ditargetka­n mencapai 60 persen. ”Jadi, tidak terlalu jauh realisasin­ya,” ucap dia. (baz/ut/ c11/diq)

 ?? ANWAR BAHAR BASALAMAH/JAWA POS RADAR NGANJUK ?? BELUM CAPAI SEPARO: Pekerja tengah menggarap proyek Stasiun Sukomoro, Nganjuk.
ANWAR BAHAR BASALAMAH/JAWA POS RADAR NGANJUK BELUM CAPAI SEPARO: Pekerja tengah menggarap proyek Stasiun Sukomoro, Nganjuk.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia