Jawa Pos

Curi Uang Kotak Amal untuk Bayar Tukang

-

MASA bulan madu Ahmad Safii, 22, bersama istrinya berakhir pahit. Belum genap sebulan menikah, warga Desa Tanjungsar­i, Panekan, Magetan, tersebut harus meringkuk di sel tahanan.

Safii diringkus warga karena mencuri uang kotak amal Masjid Al Hasan di Desa Bulugledeg, Bendo. ’’Iya, dia (tersangka, Red) ini manten anyar,’’ kata Kapolsek Bendo AKP Daeng Winarto kemarin (25/9).

Saat digeledah petugas, Safii kedapatan menyimpan duit Rp 667 ribu di saku celananya. Diduga, sebagian uang itu merupakan hasil perbuatan panjang tangannya dalam rentang waktu dua jam di empat masjid Kecamatan Bendo.

Perinciann­ya, dua tempat kejadian perkara (TKP) di Desa Duwet dengan barang bukti uang Rp 18 ribu dan Rp 67 ribu, Desa Kleco Rp 30 ribu, serta Desa Bulugledeg Rp 244 ribu. Sisanya dari dua masjid di Desa Pojoksari, Sukomoro. ’’Masih kami periksa, kapan pencurian di Desa Pojoksari itu dilakukan,’’ ujar Daeng.

Dia mengungkap­kan, sebelum Safii dibekuk, pihaknya menerima laporan bahwa uang kotak amal di masjid Desa Kleco hilang sekitar pukul 10.00. Petugas pun melakukan penyisiran ke wilayah selatan. Diperkirak­an, pelaku belum lari jauh dan masih beraksi di beberapa masjid lainnya.

Kepada Jawa Pos Radar Magetan, Safii mengaku nekat mencuri untuk mencukupi kebutuhan keluargany­a. Kuli bangunan itu menyebutka­n, uang hasil curian digunakan untuk membayar tukang yang merenovasi rumahnya. ’’Hari ini (kemarin, Red) terakhir bayar pekerja,’’ tuturnya. (cor/isd/c18/diq)

 ?? ILUSTRASI: CHIS/JAWA POS ??
ILUSTRASI: CHIS/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia