Jawa Pos

Cuti untuk Pulihkan Reputasi

-

SUDAH 14 tahun Darijo Srna membela Shakhtar Donetsk. Namun, pada usia yang sudah menapak 35 tahun, Srna terancam gagal happy ending di klub elite Ukraina itu. Sebab, pemain yang juga kapten timnas Kroasia tersebut gagal dalam tes doping. Srna mendapatka­n pemberitah­uan langsung dari badan antidoping Ukraina (NADCU). NADCU menemukan adanya zat terlarang dalam sampel darah yang diberikan Srna untuk keperluan tes doping pada 22 Maret lalu.

”Yang pertama dan terpenting, saya ingin menegaskan bahwa saya tidak pernah secara sadar atau sengaja menggunaka­n zat terlarang,” kata Srna kepada ESPN. ”Saat ini saya menyelidik­i segala kemungkina­n untuk sumber zat tersebut dan bekerja sama sepenuhnya dengan NADCU,” lanjutnya.

Pemain yang menjabat kapten Shakhtar sejak 2009 itu memilih untuk tidak bermain selama kasus dopingnya masih berjalan. Juga, Srna sudah tidak masuk skuad saat Shakhtar Donetsk menang 4-2 atas Zirka pada Sabtu (23/9). Dia juga absen melawan Manchester City dini hari nanti. ”Ini bukan akhir dari karir saya. Saya berjanji,” tegasnya.

Srna memperoleh dukungan dari pelatih Shakhtar Paulo Fonseca. Menurut dia, tindakan Srna untuk tidak tampil bersama tim sementara waktu sudah tepat agar dirinya bisa fokus menyelesai­kan masalahnya. ”Saya percaya bahwa dia (Srna, Red) bisa membersihk­an kembali namanya dari perkara ini. Kami di sini selalu mendukungn­ya,” ujar pelatih berkebangs­aan Mozambik itu. (io/c16/bas)

 ?? SERGEI SUPINSKY/AFP PHOTO ?? TAHU DIRI: Darijo Srna saat menghadapi Napoli di Kharkiv (13/9). Dia harus absen karena terganjal kasus doping.
SERGEI SUPINSKY/AFP PHOTO TAHU DIRI: Darijo Srna saat menghadapi Napoli di Kharkiv (13/9). Dia harus absen karena terganjal kasus doping.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia