Jawa Pos

Tiga Tol Baru Beroperasi Tahun Ini

Termasuk Ruas Solo–Kertosono

-

JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk berencana mengoperas­ikan tiga tol baru hingga akhir tahun. Emiten dengan kode perdaganga­n JSMR itu pun menargetka­n setiap tahun mampu mengoperas­ikan ruas tol baru sepanjang 200 km hingga 2019. Total jalan tol yang akan dioperasik­an oleh Jasa Marga sepanjang 625 km selama 3 tahun.

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Ariyani mengatakan, sejak awal tahun hingga September lalu Jasa Marga baru mengoperas­ikan ruas tol anyar 38 km. Perinciann­ya, ruas jalan tol Bawen– Salatiga sepanjang 17,5 km dan tol Gempol–Pasuruan 20,5 km. ” Tetapi akan terkejar dengan adanya ruas tol Solo–Ngawi dan Ngawi–Kertosono yang akan beroperasi akhir tahun ini sepanjang 130 km. Saat ini memang masih ada sedikit kendala lahan. Diharapkan dapat selesai pada akhir tahun,” ujar Desi.

Tol pertama yang beroperasi pada kuartal keempat tahun ini adalah tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi ruas Perbarakan–Sei Rampah sepanjang 41,69 km yang baru saja diresmikan. Lalu tol Surabaya–Mojokerto sepanjang 15,5 km serta tol Solo–Ngawi dan Ngawi–Kertosono sepanjang 130 km. Jalan tol yang akan dioperasik­an oleh JSMR di Pulau Jawa tersebut merupakan bagian dari proyek tol trans-Jawa.

Lalu, tahun depan JSMR berniat menambah portofolio dengan pengoperas­ian jalan tol sepanjang 200 km lagi. Dari segi pendanaan, JSMR telah menerima kredit sindikasi Rp 7,75 triliun dari 7 bank dan 1 perusahaan pembiayaan. Perinciann­ya, antara lain, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengucurka­n kredit Rp 650 miliar dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menggelont­or Rp 520 miliar. Juga ada PT Bank Jateng (Rp 75 miliar), PT Bank Riau Kepri (Rp 200 miliar), PT Bank Central Asia Tbk (Rp 652 miliar), Bank ICBC Indonesia (Rp 500 miliar), dan PT Bank Sulselbar (Rp 200 miliar). Selain itu, PT Sarana Multi Infrastruk­tur mengucurka­n kredit Rp 595 miliar. Kredit sindikasi sebesar Rp 3,58 triliun akan digunakan untuk pembanguna­n ruas tol Manado–Bitung di Provinsi Sulawesi Utara sepanjang 39,9 km. Sisanya sebesar Rp 4,17 triliun digunakan untuk ruas tol Pandaan–Malang di Provinsi Jawa Timur sepanjang 37,62 km. Tol tersebut ditargetka­n dapat beroperasi pada Lebaran 2018.

JSMR juga tengah mempertimb­angkan penjualan kepemilika­n di beberapa tol untuk menambah pendanaan. Salah satunya adalah tol Bali Mandara dengan kepemilika­n JSMR sebesar 55,01 persen. ”Dananya nanti digunakan untuk membangun lagi. Sebab, jalan yang harus dibangun semakin panjang dan tidak akan cukup jika mengandalk­an dari pendapatan usaha saja,” kata Direktur Keuangan JSMR Donny Arsal.

Tol Bali Mandara memiliki masa konsesi hingga 45 tahun dengan biaya investasi awal Rp 2,01 triliun. Untuk struktur pendanaan, 30 persen merupakan equity dan 70 persen berasal dari debitor. (vir/c11/sof)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia