Masih Asyik Bermusik secara Indie
KARIR Maxime Bouttier boleh dibilang sudah mapan di dunia akting. Namun, dia masih bisa menyalurkan passion yang besar terhadap musik. Meski sudah sibuk main film dan sinetron, dia tetap aktif bermusik. Dia membentuk band alternative rock bernama Zeta. Personelnya tiga orang, Debo Andri (bas dan backing vocal), Eki Rifky (drum), serta dirinya sendiri bermain gitar, keyboard/ piano, sekaligus menyanyi.
Di waktu luangnya, jika sedang tidak syuting, Maxime memilih mengurusi Zeta. ’’Dulu, kalau ada free time, saya balik ke Bali. Sekarang sudah jarang karena mau fokus untuk Zeta,’’ jelas Maxime. Sejak terbentuk pada 2013, Zeta memang tidak bergabung dengan label. Maxime dan dua rekannya harus berusaha sendiri agar kiprahnya didengar.
Rencananya, sekitar akhir tahun ini atau awal tahun depan Zeta merilis extended play (EP) yang berisi empat lagu. Maxime sudah menciptakan dua lagu demo berjudul Do I dan Alien Love. Walaupun belum merilis album, Zeta sering manggung. Mereka biasanya membawakan satu lagu cover dan satu lagu Zeta saat tampil.
Selama empat tahun terakhir, Maxime sudah menciptakan sekitar 40 lagu. Semua masih disimpan rapi. Belum dirilis dan belum ada rencana rilis. Soal inspirasi, Maxime bisa mendapat ide lirik dari mana saja. Mulai percintaan hingga kritik sosial. Ditambah kegemarannya mendengarkan berbagai genre musik, tidak sulit bagi Maxime untuk menggubah nada.
Rekaman EP Zeta dilangsungkan di studio yang ada di rumah Maxime di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Tidak tertarik bergabung dengan label? ’’Belum,’’ tegas Maxime. ’’Aku masih ingin benarbenar bebas berekspresi lewat gaya musik yang aku suka. I’m a free soul. Makanya, saya lebih suka bermusik secara indie,’’ tambah cowok yang membintangi sinetron Bawang Merah Bawang Putih itu. (len/c15/na)