Kickoff Delapan Besar Mundur
KONTESTAN babak delapan besar Liga 2 mendapatkan waktu tambahan untuk recovery dan mempersiapkan diri. Sebab, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk menunda waktu kickoff yang sedianya berlangsung pada 20 Oktober.
Chief Operating Officer (COO) PT LIB Tigorshalom Boboy menyatakan, alasan pihaknya menunda jadwal delapan besar adalah tensi kompetisi level kedua tanah air itu yang kian meningkat sejak 16 besar. Terutama setelah terjadinya bentrokan suporter Persita Tangerang dengan pendukung PSMS Medan yang mengakibatkan satu orang tewas.
”Kami juga sudah berkoordinasi dengan federasi (PSSI, Red) terkait penundaan jadwal ini dan semua sudah sepakat,” ucap Tigor, sapaan Tigorshalom Boboy. ”Dengan adanya keputusan ini, kami berharap waktu recovery setiap tim bisa lebih panjang. Sekaligus klub-klub bisa cooling down agar tensi kompetisi tidak terlalu tinggi saat memasuki delapan besar nanti,” tuturnya.
Keputusan penundaan delapan besar itu tertuang dalam surat bernomor 362/LIB/X/2017 berisi tiga poin penting yang telah dikirimkan ke seluruh klub peserta delapan besar. Nah, untuk memastikan jadwal kickoff terbaru, operator berencana mengundang delapan klub peserta untuk melakukan manager meeting khusus di Jakarta pada 20 Oktober.
Tigor menjelaskan, dalam pertemuan 20 Oktober tersebut, operator akan meminta kesediaan setiap klub peserta untuk bisa menjamin tim serta pendukungnya tidak bertindak anarkistis selama mengikuti delapan besar. (ben/c9/ham)