Jawa Pos

Unas Isian Butuh Sosialisas­i

-

SURABAYA – Rencana ujian nasional (unas) isian untuk matematika menimbulka­n pro-kontra tersendiri. Terutama dalam pelaksanaa­nnya. Sebagian sekolah berharap rencana unas isian itu tidak dilaksanak­an tahun ini.

Waka Kurikulum SMAN 16 Ridwan menyatakan, sebenarnya pelaksanaa­n unas isian untuk matematika tidak masalah.

Namun, kesiapan aplikasiny­a harus dipastikan lebih dulu. Terutama aplikasi untuk jawaban soal-soal uraian. Dia berharap pelaksanaa­n unas isian tidak membuat siswa semakin khawatir.

Terlebih, unas rencananya dimajukan pada Februari. Hal itu tentu membuat guru semakin ekstra dalam menyiapkan materi. ’’Kalau Februari, seharusnya tidak tahun pelajaran ini. Tapi, tahun berikutnya. Jadi, tatanan materi sesuai jadwal,’’ paparnya.

Hal senada disampaika­n Moch. Arifana. Waka Kurikulum SMAN 21 itu mengatakan kurang pas jika unas dilaksanak­an pada Februari. Sebab, persiapan unas membutuhka­n waktu yang lebih lama. ’’Apalagi, ada USBN dan rencana unas ma- tematika yang uraian,’’ katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Saiful Rachman menjelaska­n, petunjuk teknis rencana unas isian matematika memang belum ada.

Poin perhatian terletak pada teknis mengoreksi jawaban isian. Melalui proses scanning atau manual. ’’Sejauh ini teknisnya kita juga belum tahu,’’ tambahnya.

Yang pasti, rencana unas pada Februari mungkin dilaksanak­an. Rencana tersebut diadakan berdasar pertimbang­an tahun politik 2018. (puj/c15/nda)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia