Jawa Pos

Gara-gara Korsleting, Bekas Pabrik Terbakar

-

SURABAYA – Kebakaran terjadi di Jalan Kedungbaru­k No 26, Rungkut, kemarin siang (13/10). Si jago merah melahap habis bangunan semiperman­en milik PT Samator. Bangunan seluas 210 meter persegi tersebut ludes hanya dalam lima menit.

Nawan, saksi, melihat kepulan asap hitam sekitar pukul 13.30 dari belakang rumahnya. Dia lantas mengecek sumber api. ’’Pas nggak ada orang. Sepi,’’ katanya. Bangunan semiperman­en itu memang hanya digunakan untuk menyimpan material proyek.

Dia lantas berteriak minta tolong saat melihat api mulai membesar di bagian tengah. Usahanya menghubung­i command center gagal lantaran jaringan sibuk. Sambungan teleponnya dialihkan.

Nawan bersama seorang rekannya bergegas meluncur ke markas Dinas Kebakaran Pos Kalirungku­t. Dia khawatir api bisa merembet ke rumah warga. Saat itu angin bertiup dari selatan. ’’Gede banget apinya,’’ tuturnya.

Tiga menit kemudian, dia kembali bersama satu mobil pemadam kebakaran. Petugas langsung berusaha memadamkan api. Warga sekitar membantu dengan peralatan seadanya. Asap masih membubung tinggi. Beberapa menit kemudian datang lima mobil pemadam tambahan.

Api akhirnya bisa dipadamkan. Petugas melanjutka­n dengan pembasahan hingga pukul 14.15. Kepulan asap memang masih terlihat di beberapa titik. Petugas baru menyatakan bahwa situasi aman dan terkendali 15 menit kemudian. ’’Materialny­a kayu, jadi cepet terbakar, tapi juga cepet padamnya,’’ kata Mujiono, petugas pemadam kebakaran dari Pos Kalirungku­t.

Bangunan yang terbakar merupakan eks pabrik tahu yang kini digunakan sebagai gudang penyimpana­n bahan material milik PT Samator. Perusahaan tersebut memang sedang menggarap proyek, tepatnya 100 meter di sebelah selatan bangunan yang terbakar.

Kebakaran kemarin merupakan insiden yang kedua. Bulan lalu, bangunan itu juga terbakar. Namun, api tidak sebesar kemarin. Dugaan penyebab kebakarann­ya sama: korsleting listrik.

Kusnan, warga yang tinggal dekat dengan lokasi itu, menuturkan, Kamis (12/10) bangunan tersebut juga hampir terbakar. Namun, warga berhasil memadamkan­nya. ’’Pemicunya sama, korsleting,’’ kata pria 46 tahun itu.

Kepada polisi, sejumlah warga menduga korsleting tersebut disebabkan kelebihan daya beban. Kabel yang mengantark­an listrik di area itu berkualita­s buruk. ’’Itu kabel biasa, tapi dibuat bercabang. Pasti kepanasan, lalu kobong,’’ ungkap seorang warga.

Sementara itu, Kapolsek Gayungan Kompol Esti Setija Oetami tak mau berspekula­si. Dia memilih menghimpun keterangan lebih dulu. ’’Biar jalan penyelidik­an dulu,’’ ucapnya. Sekitar pukul 15.00, Unit Reskrim Polsek Rungkut menerjunka­n dua anggotanya ke TKP. (mir/c22/fal)

 ?? MIRZA AHMAD/JAWA POS ?? TINGGAL RANGKA: Petugas pemadam kebakaran melakukan pembasahan pada bangunan semiperman­en di Jalan Kedungbaru­k yang terbakar kemarin (13/10).
MIRZA AHMAD/JAWA POS TINGGAL RANGKA: Petugas pemadam kebakaran melakukan pembasahan pada bangunan semiperman­en di Jalan Kedungbaru­k yang terbakar kemarin (13/10).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia