PB ISSI Hidupkan Tour de Indonesia
Digelar Januari 2018, Hanya Empat Etape
JAKARTA – PB ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia) bakal kembali menghidupkan Tour de Indonesia ( TdI) yang sudah lama vakum. Kali terakhir TdI digelar pada 2010 dengan jalur Jakarta–Denpasar. TdI 2018 berlangsung 25–29 Januari mendatang dengan hanya berisi 4 etape dari Borobudur (Magelang) menuju Bali.
Namun, race tersebut juga akan naik kelas, dari semula 2.2 race ke 2.1 race. Konsekuensinya, PB ISSI harus memastikan peserta dengan label tim word tour dan
procontinental. ’’Saat ini sudah ada tiga tim continental yang konfirmasi,’’ kata Parama Nugroho, komisi pertandingan PB ISSI, kepada Jawa Pos kemarin (1/11).
Hingga saat ini, PB ISSI tengah menjajaki kemungkinan tim procontinental asal Eropa Timur dan Amerika Selatan untuk ambil bagian. ’’Maksimal awal Desember kami sudah ada kepastian 20 tim yang akan ambil bagian,’’ lanjut Nunung –sapaan karib Parama Nugroho.
Sebelumnya PB ISSI berencana menggandeng operator Giro d’Italia untuk menggelar TdI 2018. Namun, anggaran ISSI terbatas. Selain itu, PB ISSI ingin mengoptimalkan sumber daya manusia yang mereka miliki.
” Untuk bikin lomba ini kami kan sudah sering. Sementara biar kami tangani sendiri saja,” timpal Nunung. Yang menjadi perhatian PB ISSI saat ini adalah kepastian tim yang akan ambil bagian dalam TdI nantinya.
Indonesia akan diwakili minimal tiga tim. Mereka adalah timnas balap sepeda, KFC Cycling Team, dan Pegasus Continental Cycling Team. Adapun pembalap Indonesia yang bergabung dengan continental team dipersilakan tetap membela timnya.
’’Nanti untuk timnas akan kami carikan pembalap Indonesia lainnya biar mereka membela tim masing- masing,’’ timpal Raja Sapta Oktohari, ketua PB ISSI. Pada kesempatan yang sama, Okto juga menggunakan koneksinya di UCI ( Federasi Balap Sepeda Dunia) untuk mendapat tim procontinental maupun world tour team yang tampil nanti.
Saat ini pendaftaran memang belum dibuka oleh PB ISSI. Namun, komunikasi kepada para tim sudah dijalankan. ’’Saya cukup optimistis bahwa TdI 2018 akan tetap semarak walau hanya empat etape,’’ terangnya. ( nap/ c4/ tom)