Kreatif Kenalkan Kultur Sekolah
Enjoy Konsep Open Day, Ortu Prospektif Apresiasi Filosofi Sekolah Ciputra
SEBUAH kemasan acara yang interaktif dan kreatif dirancang Sekolah Ciputra Surabaya untuk mengenalkan sekolah mereka kepada khalayak yang lebih luas. Lewat sebuah event bernama Open Day (26-28 Oktober), sekolah International Baccalaureate (IB) terbesar di Jawa Timur itu mengajak wali murid dan orang tua prospektif mengenal lebih dekat Sekolah Ciputra dengan cara yang lebih fun.
Dua di antara beberapa kegiatan utama Open Day adalah Fun Walk dan art performance yang dihelat pada 28 Oktober 2017. Selain orang tua prospektif, acara tersebut juga diikuti wali murid, para pelajar, dan staf sekolah. Pemilihan Fun Walk sebagai salah satu acara memang memiliki alasan khusus.
Menurut Sekretaris Yayasan Sekolah Ciputra Sutoto Yakobus, tujuan utama Fun Walk adalah untuk mengakrabkan orang tua prospektif dengan lingkungan sekolah yang kreatif serta inovatif.
”Di sekolah ini kami belajar banyak hal, tapi semuanya pasti terasa fun. situasi akrab yang non formal ini sangat mencerminkan sekolah kami yang berusaha memoles sisi entreprenur siswa-siswi nya sejak dini,” ujarnya. “Poin lainnya, karena event- nya jalan sehat, jadi semua kalangan usia bisa ikut,” Imbuh Sutoto.
Sutoto juga menambahkan bahwa suasana fun serta fleksibel itulah yang dapat mendorong jiwa kreatif para pelajar untuk terus berkembang. Sementara itu, atmosfer meriah saat Fun Walk sudah terasa sejak sebelum pada pukul 06.00 WIB. Tepat pukul enam pagi, rombongan Fun Walk Sekolah Ciputra bersiap di depan gedung pre- yang baru.
Upaya dan kerja keras Sekolah Ciputra menghelat Fun Walk pun terbayar tuntas. Tanpa terlihat canggung, para orang tua prospektif dapat berbaur dengan wali murid, pelajar, dan staf sekolah yang turut serta. Mereka juga terlihat saling berinteraksi atau berfoto bareng sepanjang rute. Usai Fun Walk, peserta yang beruntung bisa membawa pulang grand prize berupa sepeda tandem.
Dorong Perkembangan Pelajar Lewat Seni
Setelah Fun Walk, acara dilanjutkan dengan pagelaran seni di Sekolah Ciputra. Sembari registrasi, orang tua prospektif juga dapat menikmati penampilan pelajar play group hingga high school di gedung pre-elementary baru yang siap launching Januari 2018 itu. Para orang tua prospektif itu ingin menyaksikan pengaplikasian kurikulum seni yang diajarkan dengan porsi seimbang bersama pembelajaran akademik.
Menurut Dendy Rossa Triantara, art teacher yang bertanggung jawab untuk seluruh performance SD, kesenian seperti tari dipilih untuk mengajari anak kebebasan berekspresi dan benefit lebih. ”Tari piring contohnya, dipilih agar anak belajar yakin dan percaya diri. Selain itu, menari dengan dua piring di tangan butuh konsentrasi tinggi. Jadi belajar tari piring bisa memacu anak fokus,” ujar Dendy.
Pihak Sekolah Ciputra pun sangat mengapresiasi respons positif para orang tua prospektif. General Manager Sekolah Ciputra Fenny Sukamto menyebutkan bahwa ia sangat senang orang tua prospektif bisa langsung berinteraksi dengan kultur Sekolah Ciputra. Terutama dengan sekolah yang mengusung kurikulum International Baccalaureate.
”Future plan kami selain mencapai visi yang sudah ditetapkan, kami juga ingin selalu terdepan dalam memberikan pendidikan yang terbaik untuk siswasiswi kami. Selain program IB yang mampu mengali potensi terbaik siswa, kami juga akan selalu terdepan dalam fasilitas sekolah yang berfokus pada kebutuhan siswa,” ujar Fenny.
Sama dengan Fun Walk, penyelenggaraan Open Day juga menjadi momen perkenalan gedung baru Pre-Elementary milik Sekolah Ciputra. Ruangan tersebut memiliki beragam fungsi dan fasilitas untuk mendukung kegiatan Sekolah Ciputra. Detailnya sangat diperhatikan agar para pelajar dapat lebih nyaman, kreatif, dan aman.
Ditujukan untuk dan TK, bangunan tiga lantai tersebut dihubungkan dengan Sehingga didesain sangat
”Kami menggunakan yang didesain landai untuk menghubungkan tiap lantai,” ujarnya. ( rah/kkn)