Zetizen Contoh Sukses Media Inovatif Asia
SINGAPURA – Kesuksesan Zetizen meraih Bronze dalam Asian Digital Media Awards 2017 tidak hanya diganjar trofi. Halaman anak muda yang juga bisa diakses melalui zetizen.com itu dijadikan contoh sukses membuat konten viral bagi generasi milenial. Bahwa anak muda tidak hanya disuguhi artikel, tetapi juga diajak melakukan aksi bersama.
CEO & Young Audiences Consultant Connections Aralynn McMane memperkenalkan dua media sukses dalam konferensi Digital Media Asia 2017, Kamis pagi (2/11). Tema besar yang disampaikan Aralynn adalah membuat konten yang mudah dibagikan dan viral untuk generasi milenial. Selain Zetizen, yang dijadikan contoh adalah R.AGE documentaries Malaysia.
Jawa Pos, lewat rubrik nya, diperkenalkan sebagai media yang banyak melibatkan anak muda. Rubrik khusus anak muda itu dianggap sangat sukses karena menciptakan banyak momen kesan pertama yang membekas.
’’Seperti kompetisi pertama yang saya ikuti, berita pertama tentang saya, serta artikel pertama yang saya tulis di media,’’ terang Aralynn kepada para peserta dari berbagai negara Asia itu.
Dia lantas memerinci beberapa kegiatan yang berkaitan dengan berita pertama. Misalnya, soal polling rutin. Lantas, ada berita terkait dengan itu. Menurut dia, itu merupakan cara cerdik untuk mengajak anak berpartisipasi dalam pemberitaan. Apalagi, bahasan yang diambil sangat dekat dengan generasi milenial.
Perempuan asal Prancis tersebut juga mencontohkan kegiatan
yang berhasil menarik anak muda. Salah satunya Zetizen Jawa Pos National Challenge yang berbuah trofi inovasi terbaik. Program itu bisa menarik puluhan ribu anak muda untuk berpartisipasi. ’’Ini semua sudah dilakukan dengan benar oleh
katanya. Perempuan berkacamata tersebut menambahkan, Jawa Pos bisa menjadi contoh bagaimana sebuah inovasi dapat sukses tercipta dalam perusahaan media cetak. Sebab, dalam pengamatannya, manajemen Jawa Pos memberikan kepercayaan dan ruang gerak yang besar kepada anggotanya untuk melakukan hal tersebut.
Sebagaimana diketahui, Pos secara rutin memuat artikel berita bohong dan penjelasan yang sebenarnya sejak 4 Juli 2017. Rubrik
itu hadir setiap hari di halaman 2 koran dan muncul di JawaPos.com. (*/c5/nw)