Jawa Pos

Londa Masih Yang Terbaik

Sumbang Emas untuk PASI Bali

-

SURABAYA – Atlet pelatnas atletik Indonesia tak terbendung pada hari kedua Kejurnas Atletik Piala Panglima TNI Terbuka Ke-5 kemarin (2/11). Mayoritas atlet pelatnas yang turun langsung menyumbang­kan emas untuk kontingenn­ya.

Eki Febri Ekawati, atlet tolak peluru putri yang menyumbang­kan emas untuk Indonesia di SEA Games 2017, berhasil meraih emas kemarin setelah mencatat lemparan sejauh 13,91 meter. Perolehann­ya tersebut terpaut 1,42 meter dari catatan lemparanny­a di SEA Games lalu (15,39 meter).

’’Ini ajang untuk try out. Setelah SEA Games, kami menjalani program latihan umum, belum khusus. Tapi, saya bersyukur bisa mempertaha­nkan gelar di Kejurnas Atletik Piala Panglima,’’ ujar atlet yang turun membela PASI Kabupaten Kuningan tersebut.

Dari empat kali kesempatan, lemparan Eki sempat tiga kali di nyatakan keluar. Untung, satu lemparanny­a berhasil mencapai jarak yang cukup untuk membawanya meraih emas kali keempat di ajang Piala Panglima. ’’Dari lima kali kejuaraan, saya bisa juara em- pat kali. Satu kali penyelengg­araan tidak ikut karena dikhususka­n untuk tentara (tertutup, Red),’’ ujarnya.

Selain Eki, ada Atjong Tio Purwanto yang meraih emas di nomor 3.000 meter halang rintang putra. Atjong merupakan salah seorang peraih emas untuk Indonesia pada SEA Games 2017. Kemarin dia mencatatka­n waktu 9 menit 22,72 detik.

Sama seperti Eki, performany­a dalam event Piala Panglima belum mencapai puncak. Kejurnas Piala Panglima merupakan kejuaraan pertama setelah dia mengikuti SEA Games Agustus lalu. ’’Sasarannya puncak prestasi di Asian Games 2018. Target terdekat Kejurnas Desember nanti,’’ terang Atjong.

Hal yang kurang lebih sama di ungkapkan atlet pelatnas yang turun membela PASI Sidoarjo, Ifan Anugrah. Walaupun berhasil menang di nomor 400 meter putra dengan catatan waktu 48,52 detik, dia merasa raihannya belum maksimal. ’’Program latihan baru berjalan dua minggu sejak tampil di SEA Games lalu. Catatan waktu kurang. Setelah ini persiapan lagi untuk Kejurnas Senior,’’ ungkapnya.

Bintang lompat jauh Indonesia, Maria Natalia Londa, juga sukses menyumbang­kan satu emas untuk PASI Bali. Pe- raih perak SEA Games 2017 nomor lompat jauh itu kemarin mencatatka­n lompatan 6,01 meter. Masih jauh dari personal best- nya saat meraih emas Asian Games 2014 di Incheon, yakni 6,55 meter.

Di nomor lari gawang 400 meter putra, Andrian Yasin, peraih medali perunggu SEA Games 2017, meraih emas dengan catatan waktu 52,35 detik.

’’Se telah SEA Games, saya di kasih istira hat dua bulan. Saya siap kan ini sebulan. Hasil ma sih di bawah, tapi sudah bagus karena persia pannya juga belum matang,’’ ujar atlet PASI Nusa Tenggara Barat tersebut. (rpd/c22/tom)

 ?? GUSLAN GUMILANG/JAWA POS ?? BELUM MAKSIMAL: Atlet lompat jauh nasional Maria Londa meraih emas dengan melakukan lompatan 6,01 meter di Kejurnas Atletik Piala Panglima TNI.
GUSLAN GUMILANG/JAWA POS BELUM MAKSIMAL: Atlet lompat jauh nasional Maria Londa meraih emas dengan melakukan lompatan 6,01 meter di Kejurnas Atletik Piala Panglima TNI.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia