Dinar Susah Payah ke Delapan Besar
Bitburger Open 2017
SAARBRUCKEN – Dinar Dyah Ayustine harus bersusah payah sebelum memastikan tempat di delapan besar Bitburger Open Grand Prix Gold 2017. Pada laga kemarin (2/11), Dinar yang menghadapi Pornpawee Chochuwong (Thailand) mampu unggul dalam pertarungan superketat, 21-19, 13-21, 22-20.
Pada game pertama, Dinar susah payah menaklukkan Pornpawee. ’’Saya mengubah pola main agak menyerang, jadi nggak enak mainnya,’’ terang Dinar via pesan singkat kepada Jawa Pos.
Pada laga berikutnya, lawan tangguh sudah menanti Dinar. Lawan yang akan dihadapinya adalah Chen Xiaoxin, pebulu tangkis Tiongkok peringkat ke16 dunia. Keduanya belum pernah bertemu pada pertandingan resmi. Tetapi, Dinar sudah punya treatment untuk menghadapi Chen. ’’Tadi (kemarin, Red) sudah diskusi sama pelatih (Minarti Timur, Red), saya ingin menang lagi,’’ ujarnya.
Sayang, kemenangan Dinar tidak diikuti kompatriotnya, Hanna Ramadini. Menghadapi Pai Yu Po (Taiwan), Hanna sebenarnya punya kans untuk menang. Namun, Hanna harus mengakui keunggulan Pai Yu Po setelah bertarung dalam rubber game, 17-21, 21-19, 21-16.
’’Sayang game keduanya, padahal udah menang di game pertama,’’ ucap Minarti Timur, pelatih tunggal putri Indonesia. Menurut dia, kondisi yang tidak fit membuat Hanna mudah kehilangan fokus pada pertandingan. Alhasil, saat diserang, Hanna tak mampu mengamankan situasi. ’’Padahal, poin-poin kritis gitu semestinya nekat aja. Masuk dulu, kan musuhnya juga tegang,’’ imbuh Minarti. (nap/c18/tom)