Jawa Pos

Hamilton Mengakhiri Karir di Ferrari?

-

MEXICO CITY – Lewis Hamilton menjadi pembalap paling sukses di Inggris. Gelar juara Formula 1 keempat yang diraihnya pada GP Meksiko Senin dini hari WIB (30/10) membawanya memecahkan rekor milik Jackie Stewart sebagai peraih gelar F1 terbanyak asal Inggris. Stewart meraih titel juara tiga kali pada 1969, 1971, dan 1973. Lalu, apa target bintang Mercedes itu selanjutny­a? Kontrak Hamilton dengan Mercedes berakhir musim depan. Kecil kemungkina­n, pabrikan Jerman tersebut akan melepasnya. Sebaliknya, mereka akan mengikat bintang 32 tahun itu dalam kurun waktu yang lama. Setelah merengkuh gelarnya di Meksiko, Hamilton memastikan tidak akan memilih keputusan yang sama dengan mantan rekan satu timnya, Nico Rosberg, untuk pensiun dini.

Pengamat Formula 1 dari Sky Sports Ted Kravitz meyakini, Hamilton melanjutka­n kontrak dengan Mercedes dalam dua sampai tiga musim lagi. Artinya, sampai usianya pada saat itu 35 tahun. Bersama Mercedes, Hamilton bakal berupaya merengkuh gelar juara sebanyak-banyaknya. Lalu, dia akan memutuskan hengkang ke Ferrari saat rivalnya, Sebastian Vettel, tidak lagi di sana.

’’Lewis seperti enggan dan terkesan menutup-nutupi rencana masa depannya saat ditanya wartawan di Meksiko. Dia malah menyindir keputusan Nico. Saya tidak yakin berapa gelar juara dunia yang akan membuatnya puas. Sebab, itu tentang apa yang bisa diraih di sisa karirnya,’’ terang Kravitz. Yang jelas, menurut dia, siapa pun pembalap Formula 1 pasti bermimpi berseragam merah Ferrari suatu saat nanti.

Kravitz bahkan memprediks­i Hamilton menghabisk­an sisa karirnya setelah dari Mercedes nanti di Ferrari. ’’Dia juga bakal merebut gelar juara dunia bersama Ferrari,’’ tambahnya. Tahun ini Hamilton melewati rekor pole position terbanyak sepanjang masa milik legenda terbesar F1 Michael Schumacher. Target menyamai tujuh gelar juara dan 91 kemenangan seri milik Schumacher sudah barang tentu ada di dalam benak Hamilton. (cak/c22/nur)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia