Jawa Pos

Belajar Mandiri dengan Berkebun

-

SURABAYA – Pembelajar­an memang harus dibebaskan dari ruang-ruang kelas. Itulah yang dilakukan SLB Yayasan Pendidikan Anak Buta (YPAB) Surabaya. Kemarin (2/11), siswa TK-SD mengikuti kegiatan pembelajar­an sambil berkebun. Selain siswa dan guru, kegiatan tersebut melibatkan orang tua. Diharapkan, mereka bisa melihat tumbuh kembang buah hatinya di sekolah.

Pukul 08.00, anak-anak bersiap di halaman sekolah dengan mengenakan seragam olahraga. Mereka lantas dibagi menjadi lima tim. Setiap tim terdiri atas siswa, guru, dan orang tua. Masingmasi­ng kelompok diminta membuat taman.

Awalnya, para guru menjelaska­n jenis-jenis bunga yang akan digunakan. Kemudian, siswa diajak meraba setiap bunga untuk mengetahui bagianbagi­annya. Mereka menanam dengan media pot dan tanah. Agar semakin cantik, tanah ditutupi dengan batu-batu pipih yang berwarna putih.

Salah seorang siswa yang mengikuti kegiatan itu adalah Farida. Siswi kelas V tersebut menanam mawar dengan dibantu sang guru

Dia juga menyebutka­n bagianbagi­an dari bunga mawar. ’’Ada bunga, daun, dan batang. Batangnya berduri, tapi tidak sakit,’’ ujarnya.

Meski matahari semakin terik, Farida serta kawan-kawannya tetap semangat untuk merapikan bunga dan taman yang mereka buat. Orang tua pun tampak antusias. Misalnya, Basuki Rahmat. Sejak awal kegiatan, dia membantu putranya, Wira Maulana, memasukkan tanah dan pupuk ke pot.

Kepala SLB YPAB Nurul Gimawati menuturkan, kegiatan itu merupakan gabungan dari berbagai mata pelajaran. Di antaranya, orientasi mobilitas, IPA, bahasa Indonesia, matematika, dan olahraga. ’’Temanya tentang lingkungan hidup,’’ ucapnya.

Sementara itu, keterlibat­an orang tua dalam kegiatan tersebut adalah bentuk edukasi sekolah kepada mereka. Sebab, masih ada orang tua yang tidak memperbole­hkan anak melakukan apa pun karena terlalu sayang. ’’Padahal, kemandiria­n sudah diajarkan di sekolah,’’ imbuh Nurul. Jadi, kegiatan itu juga bertujuan menumbuhka­n kepercayaa­n orang tua kepada anak. (ant/c18/dos)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia