Merias Wajah di Kertas
SURABAYA – Memoleskan make-up pada wajah sudahlah biasa. Yang dilakukan para bloger ini adalah merias sketsa wajah di kertas.
Alat make-up disediakan panitia. Lengkap. Bedak, foundation, lipstik, maskara, pensil alis, eye shadow, dan blush on. Mereka lantas diberi kertas bergambar sketsa wajah perempuan. Sesaat kemudian para bloger mulai sibuk dengan peralatan make-up di depan mereka.
Ada yang memilih lebih dulu memoleskan lipstik pada gambar bibir. Ada yang memulai dengan membubuhkan bedak. Setiap peserta memiliki trik agar dapat merias sketsa wajah dengan ciamik. Juga, bisa menyelesaikan tepat waktu, yakni 30 menit.
Clarista Damy, salah satunya. Dia memulai dengan lebih dulu memberikan eye shadow warna biru di area sekitar mata. Setelah itu, dia mencampurkannya dengan warna abu-abu. Dia suka make-up bertema flawless. Untuk area pipi, dia memilih warna merah dan kuning langsat. Dia membubuhkannya tipis-tipis dengan menggunakan jari telunjuk. Satu hal lagi yang tidak boleh ketinggalan, ’’Pensil alis itu wajib buat riasan perempuan’’.
Peserta lain, Stefani Gabriela, juga tidak mau kalah. Dia pun mengaplikasikan warna-warna make-up yang disukainya pada sketsa wajah. ’’Anggap saja sedang merias wajah sendiri,’’ katanya.
Stefani mewarnai bibir dengan lipstik berwarna peach. Ujung lipstik dioleskan sedikit. Jari telunjuknya lantas meratakan ke seluruh area. ’’Ini membuat bibir tampak lebih tebal dan seksi,’’ ujarnya.
Mata dan alis menjadi bagian akhir yang diwarnai Stefani. Sebab, lanjutnya, dua bagian tersebut membutuhkan ketelitian.
Sambil berlomba, para bloger itu juga mendapat workshop tentang pemilihan produk make-up yang diadakan Flomar di Tunjungan Plaza 4 kemarin (2/11). Aktivitas perempuan masa kini yang makin padat memerlukan segala sesuatu yang praktis. Termasuk soal make-up. Karena itulah, selain menyesuaikan karakteristik kulit, make-up yang tahan lama dianggap penting. (bri/c14/jan)