Jawa Pos

Peringati Revolusi Islam, Bawa Rudal

-

TEHERAN – Revolusi Islam pada 4 November 1979 menjadi salah satu peristiwa yang dibanggaka­n Iran. Sebab, pada hari itu mereka berhasil menduduki Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Kota Teheran dan menyandera para diplomat Negeri Paman Sam. Kemarin (4/11) Iran memperinga­ti peristiwa tersebut dengan memamerkan rudal.

Untuk kali pertama sepanjang sejarah peringatan Revolusi Islam, Iran melibatkan senjata. Replika rudal surface-to-surface yang bisa melesat sejauh 2.000 kilometer itu dipamerkan di depan bekas gedung Kedubes AS. Ribuan warga yang merayakan Revolusi Islam pun mengelilin­gi rudal bernama Sejjil tersebut.

”Itu adalah rudal Qadr-F yang sudah disempurna­kan,” terang kantor berita Tasnim.

Kehadiran Sejjil dalam peringatan Revolusi Islam kemarin menjadi simbol perlawanan Iran terhadap AS. Sebab, beberapa waktu lalu Presiden Donald Trump menolak meratifika­si penilaian positif pemerintah­annya terhadap Iran, terkait program nuklir negara tersebut. Padahal, faktanya, Iran berpegang pada komitmen hitam di atas putih yang tercapai dalam perundinga­n nuklir dengan enam negara kuat lainnya.

Selain Kongres AS, Badan Energi Atom Internasio­nal (IAEA) pun menyatakan bahwa Iran tidak melanggar komitmen. Program nuklir negara tersebut masih pada kapasitas sipil dan tidak mengarah pada produksi senjata. Namun, Trump bergeming. Dia tetap meminta kongres meninjau ulang kesepakata­n yang tercapai dalam era kepemimpin­an Barack Obama tersebut.

Sikap Trump itu tak bisa ditolerans­i Iran. Presiden Hassan Rouhani bahkan sempat menyatakan bahwa Teheran akan meningkatk­an aktivitas nuklir sebagai reaksi terhadap Trump. Kemarin Iran menghadirk­an Sejjil dalam peringatan tahunan yang selalu berlangsun­g damai tersebut. ”Hancurlah AS! Mampuslah Israel!” seru massa yang ramai-ramai merayakan Revolusi Islam tersebut.

Selain di ibu kota Iran, perayaan Revolusi Islam diselengga­rakan di beberapa kota lainnya. Kemarin stasiun televisi Iran menayangka­n rangkaian peringatan tersebut. (AP/Reuters/hep/c10/any)

 ?? ATTA KENARE/AFP PHOTO ?? PAMER: Warga berpose di depan replika Ghadr, misil jarak menengah milik Iran, yang dibawa dalam demo di depan Kedubes AS di Teheran kemarin.
ATTA KENARE/AFP PHOTO PAMER: Warga berpose di depan replika Ghadr, misil jarak menengah milik Iran, yang dibawa dalam demo di depan Kedubes AS di Teheran kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia