Jawa Pos

Datangkan 335 Pekerja dari Indramayu

-

NGAWI – Pelaksana proyek tol Ngawi–Solo mengejar target pembanguna­n badan jalan tol pada akhir Desember nanti. Sebanyak 335 pekerja ditambahka­n. Jadi, total ada 573 pekerja yang saat ini menggarap proyek tersebut. ’’Penambahan mulai kami lakukan dalam dua minggu terakhir,’’ ujar Suparlan, humas PT Waskita Karya (Persero), kemarin.

Dia menjelaska­n, 335 pekerja yang didatangka­n dari Indramayu, Jawa Barat, itu dipersiapk­an untuk membangun rigid tol dan barier pembanguna­n jalan tol Solo–Ngawi. Mulai STA 56 hingga STA 79. Guna mempercepa­t pembanguna­n, pekerja dibagi dalam beberapa sesi. ’’Jadi, tidak nunggu satu tahapan selesai, tetapi mengerjaka­n lainnya,’’ katanya.

Meski begitu, Suparlan mengakui bahwa pihaknya bakal kondisiona­l. Pihaknya tidak sungkan untuk mengurangi jumlah pekerja ketika pekerjaan tersebut mendekati rampung. Tujuannya, menekan pengeluara­n dalam proyek pembanguna­n jalan tol.

Suparlan optimistis bahwa pihaknya mampu menyelesai­kan pembanguna­n itu jika kendala pembebasan lahan oleh PPK dan BPN tertangani. Sebab, pembebasan tanah kerap menjadi penghalang dalam pembanguna­n jalan tol.

Dia mengaku mulai mendapatka­n angin segar. Dua titik pembanguna­n jalan tol Ngawi–Solo sudah teratasi. Hal itu terkait permintaan overpass di Jenggrik dan Mantingan. ’’Gambar sudah turun. Pengerjaan kami 75 persen untuk rigid dan 65 persen untuk barier, ’’ tuturnya.

Dalam pengerjaan rigid, pihaknya juga melakukan sejumlah penyesuaia­n. Pintu masuk dibuat lebih landai. Yakni, dari 789 derajat menjadi 52 derajat. Maklum, hal itu bisa mencegah kecelakaan. ’’ Truk Colt saja tidak bisa melintas kalau terlalu curam,’’ ucapnya. (odi/ota/c18/diq)

 ?? ICUK PRAMONO/JAWA POS RADAR NGAWI ?? PROYEK NASIONAL: Pengerjaan jalan tol Ngawi–Solo yang terus dikebut.
ICUK PRAMONO/JAWA POS RADAR NGAWI PROYEK NASIONAL: Pengerjaan jalan tol Ngawi–Solo yang terus dikebut.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia