Jawa Pos

Butuh Menang, Bukan Respek

-

LONDON – Stamford Bridge selalu memberikan cerita bagi Antonio Conte dan Jose Mourinho. Di dua pertemuan sebelumnya pada musim lalu, keduanya selalu terlibat perselisih­an setelah laga. Nah, bagaimana ketika Mourinho kembali menemui Conte di Stamford Bridge malam nanti WIB? (siaran langsung RCTI/ beIN Sports 1 pukul 23.30 WIB)

Kepada London Evening Standard, Conte meminta Mourinho menghormat­i posisinya di Chelsea. ”Ini bukan tentang balas dendam, tetapi tentang keinginan menang sebagai pelatih. Itulah yang paling penting ketimbang berbicara soal hubungan antar pelatih,” ucap Conte dalam konferensi persnya di London Cobham, London.

Mourinho memprotes selebrasi The Godfather –julukan Conte– yang dianggap berlebihan ketika menyikat United 4-0 pada 23 Oktober tahun lalu.

Begitu pun ketika keduanya bersitegan­g di pinggir lapangan saat Chelsea menyingkir­kan United dari perempat final Piala FA, 14 Maret lalu. Menurut Conte, Mourinho seharusnya tak lagi berbicara tentang dendamnya ke Chelsea atau dirinya. ”Dia pun sudah dapat mengalahka­n kami 2-0 pada pertemuan kedua (di Old Trafford),” sebut Conte.

Ya, Conte memang tak butuh respek dari Mourinho. Dia lebih butuh kemenangan di laga ke-11 Premier League musim ini. Selain untuk meramaikan persaingan empat besar, kemenangan menjadi penutup aib atas kekalahan 0-3 dari AS Roma di Liga Champions Rabu lalu (1/11).

Namun, United pun tak kalah pede. Sukses menahan Liverpool tanpa gol (14/10) plus mengalahka­n Tottenham Hotspur 1-0 (28/10) bisa jadi indikasiny­a. Dilansir Mourinho tak khawatir jadi bulanbulan­an pendukung Chelsea di Stamford Bridge. (ren/c25/bas)

 ?? FACUNDO ARRIZABALA­GA/EPA ?? Telegraph, SARAT PENGALAMAN: Cesc Fabregas ketika menghadapi Watford FC di Stamford Bridge (21/10).
FACUNDO ARRIZABALA­GA/EPA Telegraph, SARAT PENGALAMAN: Cesc Fabregas ketika menghadapi Watford FC di Stamford Bridge (21/10).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia