Suporter Mengancam, Suporter Terancam
INSIDEN tendangan kungfu Patrice Evra ke fans Olympique Marseille (3/11) berbuntut panjang. Kemarin suporter yang menjadi korban terjangan Evra itu mengancam akan menghakimi bek 36 tahun tersebut. Fans yang dirahasiakan namanya itu akan mengajak The Fanatics alias Ultras Marseille yang biasa mendiami tribun utara Stadion Velodrome, kandang Marseille.
’’Evra harus mendapat sanksi. Kalau tidak, kami memiliki cara tersendiri dengan melaporkan dia ke pimpinan (pentolan The Fanatics, Red),’’ ujar suporter tersebut sebagaimana dilansir L’Equipe. ’’Dia bahkan tidak meminta maaf dan itulah yang membuat semua marah. Ini sangat serius. Dia seharusnya sudah tidak lagi menjadi bagian Marseille dan sepak bola,’’ lanjutnya kepada Mirror.
Permintaan itu seolah didengar petinggi Marseille. Buktinya, kemarin Presiden Marseille Jacques-Henri Eyraud secara khusus menemui Evra. Kabarnya, untuk meredam amuk suporter, mereka akan memberikan sanksi kepada Evra. Tetapi, suporter yang memancing keributan juga bakal mendapat sanksi.
’’Hasil pertama dari penyelidikan internal yang dilakukan Marseille mengungkapkan bahwa perilaku suporter tidak bisa diterima.’’ Demikian pernyataan kubu Marseille di situs resmi mereka. ’’Mereka telah mengucapkan hinaan terhadap pemain tersebut (Evra, Red). Padahal, dia dan rekan timnya sedang melakukan pemanasan untuk pertandingan penting,’’ lanjutnya.
Eks rekan Evra saat di AS Monaco Jerome Rothen mengatakan bahwa memang perbuatan Evra sangat mungkin berujung sanksi berat. Suporter juga bisa menerima sanksi. ’’Akan jatuh hukuman yang sangat berat dari UEFA. Kemudian, ada suasana yang sangat buruk di Marseille. Anda tahu solidaritas di antara suporter sangat besar,’’ kata Rothen kepada RMC. ’’Meski ada seorang suporter yang menghabiskan seluruh waktunya untuk menghina pemain yang tidak bagus, namun dengan tendangan tersebut, solidaritas tetap ada dan akan sulit baginya (Evra, Red),’’ papar pemain yang membela Monaco saat menjadi runner-up Liga Champions 2003–2004 itu. (io/c4/bas)