Berdebar-debar di Zona Merah
Kans Juara Persipura Tertutup Rapat
MALANG – Bukan hanya persaingan juara yang panas di Liga 1 yang memasuki pekan ke-33. Zona merah alias degradasi juga tidak kalah mendebarkan. Saat ini giliran Semen Padang yang kembali deg-degan karena menyisakan satu laga dan berada di zona degradasi.
Ya, akibat kalah 3-5 oleh tuan rumah Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Semen Padang turun posisi dan masuk zona merah. Mereka digusur Perseru Serui yang kemarin menang atas tamunya, Borneo FC, 3-2 di Stadion Marora, Serui.
Saat ini Semen Padang mengemas 32 poin dan selisih dua angka di belakang Perseru dengan sisa satu laga. Nah, pada pekan terakhir, Semen Padang bermain di kandang menjamu PS TNI (12/11). Sedangkan Perseru bertandang melawan Persib Bandung (12/11).
Dengan situasi saat ini, Semen Padang wajib menang agar bisa lolos dari degradasi sembari berharap agar Perseru tidak menang atas Persib. Sebab, kalau menang, selesai lah sudah. Kalaupun seri dan Semen Padang menang, poin mereka sama. Tetapi, Semen Padang punya head-to-head lebih baik.
Menyadari situasi yang sulit seperti itu, pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli menegaskan bahwa pasukannya akan bermain habis- habisan melawan PS TNI. Menang adalah harga mati. ’’Karena kemenangan adalah satu-satunya jalan, jadi harus direbut,’’ jelasnya.
Dalam pertandingan kemarin, Semen Padang lambat panas. Mereka lebih dulu kebobolan lima gol tanpa balas. Arema unggul melalui dua gol Arif Suyono pada menit ke-10 dan 29, Johan Alfarizi (22’), Dendi Santoso (67’), dan Esteban Vizcarra (70’). Mereka baru panas pada menit-menit akhir.
Irsyad Maulana memperkecil ketertinggalan Semen Padang pada menit ke-79 dan 85. Satu gol yang lain dicetak Agung Prasetyo (84’). ’’Gol bertubi-tubi itu sempat membuat mental pemain down. Babak pertama kami digempur habis-habisan,’’ ujar Rusli.
Sementara itu, tertutup sudah peluang juara bagi Persipura Jayapura. Itu tidak terlepas dari kekalahan 1-2 oleh PS TNI di Stadion Patriot, Bekasi, sore kemarin (4/11). Mereka tertahan di posisi keempat dengan meraih 59 poin. Tidak mungkin Persipura bisa mengejar poin Bhayangkara FC yang lebih banyak empat angka.
Dengan sisa satu laga, poin maksimal Persipura adalah 62. Sedangkan Bhayangkara sudah mengemas 63 poin dengan sisa dua laga.
Dama pertandingan melawan PS TNI, Persipura unggul lebih dulu melalui Osvaldo Haay (61’). Tetapi, mereka dibobol dua gol oleh Achmad Noviandani (71’) dan Manahati Lestusen (83’).
’’ Jujur saja, saya sendiri merasa sedikit sedih dengan keadaan ini. Sebab, kami harus tersingkir dari zona persaingan juara musim ini lebih cepat,’’ kata pelatih Persipura Wanderley setelah pertandingan. (rid/ben/c4/ham)