Jawa Pos

Peserta Asing Dominasi BTS 2017

-

PROBOLINGG­O – Peserta asal Amerika Serikat (AS) Argyrios Papathana Sopoulos tak terbendung untuk menjadi jawara kategori 70 K Trail Run BTS (Bromo Tengger Semeru) 2017. Pada gelaran lomba yang kelima itu, Sopoulos melahap seluruh lintasan dengan catatan waktu 8 jam 56 menit 35 detik. ”Ini merupakan kali pertama saya berlomba di Trail Run Bromo, sangat menakjubka­n. Saya menunggu untuk bisa ke Bromo selama 20 tahun,” katanya setelah penyerahan medali.

Sopoulos yang ditemani istrinya menuturkan, Trail Run BTS kali ini merupakan salah satu pengalaman terhebatny­a. Dia mengakui bahwa race tidak mudah untuk ditaklukan. ”Saya berlatih selama 2 minggu di kawasan Gunung Rinjani. Selama 3 hari, saya berlatih naik turun gunung. Tahun depan saya kembali lagi,” imbuh Sopoulos.

Dia unggul jauh atas peringkat kedua Akhmad Nizar (Indonesia). Nizar merampungk­an race dengan catatan waktu 9 jam 10 menit 1 detik. Posisi ketiga ditempati pelari asal Indonesia Furqoni Syabana dengan perolehan waktu 10 jam 55 menit 44 detik.

Lomba tersebut diiringi tragedi tewasnya salah satu peserta asal Jakarta Andi Nursaiful. Pria 48 tahun itu ditemukan tak sadarkan diri di kawasan Ranu pane atau di 18 km setelah start.

Sementara itu, dalam kategori 70 K putri, gelar juara diraih Ha- nyu Chew asal Singapura dengan catatan waktu 12 jam 30 menit 31 detik. Posisi kedua ditempati Jassica Lintanga (Malaysia) 13 jam 55 menit 50 detik. Posisi ketiga diraih Ninik Sugiwati asal Indonesia dengan catatan waktu 13 jam 52 menit 4 detik.

Para peserta kategori 70 K menyatakan, rute kali ini merupakan rute yang berat. Salah satunya adalah Teguh Adriana, runner asal Jakarta. ”Elevasi hingga 3.000 meter. Apalagi saat melewati area B29 Lumajang kemiringan mencapai 45 derajat. Kami juga merayap di ketinggian 400 meter. Sampai finis, saya langsung menangis,” ujarnya. (nic/c16/ady)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia