Menjadi Sangat Kritis Jelang Pensiun
SAO PAULO – Tahun lalu, pada balapan kandangnya GP Brasil, Felipe Massa berpamitan. Dia menyatakan pensiun dari Formula 1. Tapi, Williams memanggilnya lagi pada awal musim 2017 untuk menggantikan Valtteri Bottas yang hengkang ke Mercedes. Kemarin, 12 bulan kemudian, mantan pembalap Ferrari itu kembali mengumumkan pensiun dari F1 akhir musim ini.
Massa, pembalap veteran dengan rekor 267 kali balapan tersebut, sebelumnya meminta Williams agar nasibnya ditentukan sebelum balapan kandangnya pekan depan. Di tengah masa penantian itu, rider 36 tahun tersebut menjadi sangat kritis kepada tim. Dia mempertanyakan kemampuan dua kandidat terkuat penggantinya, yakni Robert Kubica dan pembalap cadangan Williams Paul di Resta, dalam mengendarai mobil baru spek 2017.
Massa juga memprediksi Williams bakal menyesal jika jadi mengontrak Kubica. Bahkan sambil menegaskan bahwa tindakan Williams menguji keduanya dengan mobil balap spek 2014 adalah sia-sia belaka. Sikap kritis itu pula yang jus tru mem berikan sinyal bahwa Williams tidak memper panjang kontrak Massa akhir musim ini. Massa mengumumkan keputusan pensiunnya melalui akun media sosial. ’’Saya menikmati empat tahun bersama tim ( Williams, Red). Tapi, karirku di F1 akhirnya selesai musim ini. Banyak kenangan luar biasa bersama tim,’’ tulisnya. Massa berjanji melakukan yang terbaik pada sisa dua seri terakhir. Sebab, dia ingin mengakhiri karirnya dengan kenangan hebat.
Deputy Team Principal Williams Claire Williams mengucapkan terima kasih karena Massa mau menunda pensiunnya setahun demi Williams. Menurut dia, keputusan itu pasti berat setelah perpisahan yang emosional di Brasil tahun lalu. ’’Atas nama Sir Frank (Williams, Red), kami mendoakan yang terbaik untuk masa depan Felipe,’’ ujarnya sebagaimana dikutip Motorsport.
Massa mengoleksi 36 poin sejauh ini. Empat poin lebih sedikit daripada rekan setimnya asal Kanada, Lance Stroll, yang baru menjalani debut di F1 musim ini. (cak/c22/nur)