Hindari Jatuh Korban, Truk Tabrak Toko
GRESIK – Setelah azan Asar kemarin, Nur Bani Mutoharoh menyapu halaman depan tokonya di Jalan Raya Bungah. Tiba-tiba, ada truk warna hijau yang lonong masuk. Secara spontan, perempuan 43 tahun itu mundur beberapa langkah. ”Ya Allah, untung saja,” ucapnya.
Truk pun terhenti setelah menabrak dinding toko. Suara benturan yang keras kembali mengagetkan istri Solihan Usman tersebut. Nur tidak terluka. Namun, tokonya porak-poranda. Dinding sisi selatan toko terdorong hingga retak. Atap plafon runtuh terkena benturan truk itu. ”Barang dagangan tidak berantakan,” kata Solihan, suami Nur.
Anggota Polsek Bungah tidak membutuhkan waktu lama untuk tiba di lokasi. Sebab, tempat kejadian perkara (TKP) hanya 200 meter dari mapolsek. Kapolsek Bungah AKP Achmad Said langsung datang memantau lokasi kejadian.
Wawan yang merupakan sopir truk nopol S 9032 UN itu pun dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Dia mengaku tidak bisa menahan laju truk. ”Sempat ada antrean kendaraan di pertigaan (Bungah, Red),” ucapnya.
Setelah antrean berjalan, truk yang mengangkut tanah urukan untuk pembangunan tol Krian– Legundi–Bunder–Manyar (KLBM) tersebut tiba-tiba lepas kontrol. Rem diinjak berkali-kali, tetapi tidak berfungsi. ” Ya sudah, ditabrakkan,” ungkapnya.
Wawan mengaku sengaja menabrakkan truknya ke toko di kiri jalan. Tujuannya, laju truk bisa terhenti. ”Kalau ndak begitu, bisa memakan korban lebih banyak. Ini tadi untung tidak ada korban,” tuturnya.
Namun, keputusan yang diambil Wawan tetap tidak bisa dibenarkan. Sebab, hal itu mengakibatkan kerugian bagi orang lain. ”Harusnya diperiksa dulu kondisi kendaraannya. Terutama rem yang menjadi alat pengaman. Kecelakaan bisa dicegah,” tutur Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Iptu Supriyono. ( adi/c20/dio)