108 SMP Siap UNBK
GRESIK – Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional (unas) 2018. Berdasar pendataan, seluruh SMP negeri dan swasta dipastikan mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Kesiapan lembaga tersebut dibuktikan dengan surat pernyataan kesanggupan UNBK yang dikirim sekolah ke dispendik. ’’Kami sambut positif keinginan sekolah untuk UNBK,” kata Kadispendik Gresik Mahin kemarin (4/11).
Nota surat pernyataan dikirim sekolah akhir bulan lalu. Jumlahnya 108 lembaga yang terdiri atas 32 SMP negeri dan 76 lembaga swasta.
Khusus sekolah negeri, dispendik tetap menyiapkan sarana prasarana sebagai pendukung pelaksanaan. Yaitu, komputer dan server. Tahun depan, jelas Mahin, pihaknya mengalokasikan pengadaan komputer dan server sama dengan tahun lalu.
Pada 2017, Dispendik Gresik memborong 1.000 unit komputer plus 34 server dengan total anggaran Rp 9,182 miliar. Sarana tersebut disiapkan untuk UNBK. ’’Kemungkinan jumlah (pengadaan, Red) sama dengan tahun depan,” ujar Mahin.
Pada 2017, dari 108 lembaga, hanya 69 SMP yang ikut UNBK. Selebihnya, 39 lembaga termasuk tujuh SMPN mengikuti ujian nasional pensil dan kertas (UNPK). Nah, untuk unas 2018, seluruh lembaga dipastikan menerapkan UNBK.
Di bagian lain, Kementerian Agama (Kemenag) Gresik juga berupaya agar seluruh lembaga menempuh UNBK. Kasi Madrasah dan Pendidikan Agama (Mapenda) Kemenag Gresik M. Nasim menyampaikan, pihaknya sudah meminta kesiapan lembaga untuk ikut UNBK. ’’Kami target seluruh lembaga menyelenggarakan UNBK,” papar Nasim. (mar/c17/dio)