Jawa Pos

Gerindra Pecat Kader Bandar Narkoba

-

JAKARTA – Majelis Kehormatan Partai Gerindra langsung merespons penetapan kadernya, Jro Gede Komang Swastika, sebagai tersangka kasus peredaran narkoba. Kemarin (8/11) partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu menjatuhka­n sanksi pemecatan kepada Komang. Sanksi dijatuhkan mahkamah partai setelah bukti-bukti dari kepolisian menguatkan sangkaan bahwa yang bersangkut­an adalah bandar narkoba.

”Kami berdelapan bulat sepakat memberhent­ikan tidak hormat Saudara JGKS (Komang, Red) sebagai anggota Partai Gerindra,” kata anggota Majelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburokh­man setelah menggelar sidang tertutup di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, kemarin.

Menurut Habib, sapaan Habiburokh­man, pemecatan terhadap Komang menyangkut tiga posisi. Mulai pemecatan sebagai kader, sebagai pengurus Partai Gerindra, dan sebagai anggota dewan. Mengingat adanya barang bukti yang didapat Polresta Denpasar saat penggerebe­kan, dasar pemecatan sudah sangat kuat.

Beberapa bukti itu mulai puluhan paket sabu-sabu siap edar, alat isap sabu-sabu, senjata tajam, pistol merek Baretta, catatan penjualan narkoba, sampai temuan empat bilik yang diduga digunakan sebagai tempat mengonsums­i narkoba. ”Kami juga memanggil dua pengurus DPD Gerindra Bali. Informasin­ya juga valid,” kata Habib.

Secara formal, Mahkamah Partai Ge- rindra memang telah resmi menjatuhka­n vonis kemarin. Namun, secara administra­si, putusan itu masih berproses. Habib berencana terbang ke Bali Jumat pekan ini untuk menyampaik­an putusan tersebut. ”Karena yang bersangkut­an buron, kami minta kader Gerindra bantu kepolisian untuk mencari,” tuturnya.

Habib menambahka­n, Mahkamah Partai Gerindra tidak pernah memberikan toleransi terhadap pelanggara­n yang menyangkut korupsi atau narkoba. Terhadap dua pelanggara­n itu, mahkamah partai akan langsung menjatuhka­n sanksi berat berupa pemecatan. ”Mau pengabdian­nya 99 persen, pengorbana­nnya 99 persen, kalau kami kalikan nol, pasti hasilnya nol,” tandasnya.

 ?? HENDRA EKA/JAWA POS ?? SANKSI KERAS: Ketua DPP Partai Gerindra Bidang Advokasi Habiburokh­man memberikan penjelasan tentang hasil rapat Majelis Kehormatan Gerindra yang memecat Jro Gede Komang Swastika kemarin.
HENDRA EKA/JAWA POS SANKSI KERAS: Ketua DPP Partai Gerindra Bidang Advokasi Habiburokh­man memberikan penjelasan tentang hasil rapat Majelis Kehormatan Gerindra yang memecat Jro Gede Komang Swastika kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia