Jawa Pos

Antisipasi Ancaman Kelelahan

-

SAN PEDRO SULA – Jorge Luis Pinto sempat mencakmenc­ak. Pelatih tim nasional (timnas) Honduras itu menuding FIFA tidak manusiawi. Alasannya, jeda laga leg pertama dan kedua playoff interkonfe­derasi hanya empat hari. Padahal, jarak Honduras dengan Australia sejauh 8.560 mil atau sekitar 13.775 kilometer.

Lebih parahnya, tak ada penerbanga­n langsung ke Australia. Untuk menuju Australia, Pinto dan pasukannya harus terbang ke Los Angeles, Amerika Serikat, sebelum menuju Down Under di Australia.

Tapi, Pinto yakin Australia meng hadapi kendala yang sama. Apalagi, pada leg pertama Sabtu mendatang (11/11), me- reka harus tandang dulu ke San Pedro Sula, Honduras. ’’ Jadi, kami tak perlu melakukan dua perjalanan yang bisa merugikan kami,’’ kata Pinto kepada Reu ters. ’’Sebaliknya, Australia harus datang ke sini (San Pedro Sula) dulu. Lalu pulang untuk persiapan menjamu kami. Itu lebih melelahkan,’’ ujarnya.

Socceroos – julukan timnas Australia– pun sudah mengantisi­pasi ancaman kelelahan pada leg kedua nanti. Ka rena itu, mereka akan memaksimal­kan leg per tama dengan bermain me nyerang.

’’Kami akan bertanding sesuai dengan pakem Australia selama ini,’’ kata pelatih Australia Ange Postecoglo­u kepada SBS. ’’Pertanding­an nanti sangat penting. Namun, kami juga harus menemukan kelemahan mereka yang bisa kami manfaatkan di leg kedua,’’ sambung pria 52 tahun itu.

Australia harus lebih cermat bila menerapkan formasi dengan empat bek. Sebab, dari sem bilan laga kualifikas­i terakhir, mereka gagal mencatatka­n clean sheet. Clean sheet tera khir bagi Australia terjadi saat menang 2- 0 atas Uni Emirat Arab (28/3). Ironisnya, saat itu Postecoglo­u menerapkan formasi tiga bek dalam pola 3-4-3.

Kans clean sheet sekaligus bikin gol terbuka lebar jika menilik statistik penampilan Honduras. Bersama Trinidad and Tobago, mereka menempati urutan pertama tim dengan kebobolan terbanyak. Total, gawang Honduras dibobol 19 kali selama kualifikas­i.

Daya gedor Australia bakal semakin dahsyat jika Tim Cahill bisa bermain. Sayang, top scorer sepanjang masa Australia dengan 50 gol itu masih dibekap cedera engkel. Namun, dia tetap dibawa dalam rombongan ke Honduras. ’’Saya tidak bisa menjanjika­n apa pun. Yang bisa saya janjikan saat ini adalah saya akan terus bekerja keras,’’ ujar Cahill.

 ??  ?? ORLANDO SIERRA/AFP PHOTO JAGA STAMINA: Pemain Australia melemaskan otot kaki mereka sebelum memulai sesi latihan di Stadion Francisco Morazan, San Pedro Sula, kemarin.
ORLANDO SIERRA/AFP PHOTO JAGA STAMINA: Pemain Australia melemaskan otot kaki mereka sebelum memulai sesi latihan di Stadion Francisco Morazan, San Pedro Sula, kemarin.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia