Jawa Pos

Lupakan Sejenak Persahabat­an

-

DUEL Honduras versus Australia di playoff interkonfe­derasi menjadi ajang reuni bagi bek Honduras Emilio Izaguirre. Sebab, dia akan bertemu Tom Rogic, mantan rekannya saat masih membela Glasgow Celtic. Rogic adalah gelandang Socceroos.

Lalu, kenapa mereka berpisah? Sebab, bek 31 tahun tersebut menerima tawaran klub Arab Saudi Al Fayha di bursa transfer musim panas lalu. Keputusan itu mengakhiri karirnya bersama Celtic sejak 2010–2017. ”Saya habiskan tujuh tahun yang berkesan di Celtic dengan memenangka­n sebelas trofi, bermain hampir 50 kali di Liga Champions, dan hampir 300 laga secara keseluruha­n. Mereka selalu berada di hati saya,” ucap Izaguirre sebagaiman­a dilansir situs resmi AFC. ”Dalam enam bulan terakhir bersama Celtic, saya tidak banyak bermain. Meski begitu, mereka tidak ingin saya pergi dengan menyodori kontrak baru. Namun, saya harus mendapat cukup jam terbang demi status di timnas,” imbuh pemain yang beroperasi sebagai bek kiri itu.

Tidak berlebihan bila Izaguierre menempatka­n timnas Honduras sebagai prioritasn­ya. Sebab, dia adalah bagian dari tim saat lolos di dua edisi sebelumnya. Mengenai bentrokann­ya dengan Rogic, Izaguierre mengaku bahwa itu tidak akan mudah. Sebab, Rogic adalah sahabat dekat meski berusia tujuh tahun lebih muda.

”Ada banyak hal dalam diri Rogic. Dia hebat secara personal dan salah seorang pemain terbaik yang pernah menjadi rekan setim saya,” ujar pemilik 88 caps tersebut. ” Tapi, saya ingin Honduras kembali lolos ke Piala Dunia. Saya selalu menghormat­i Rogic. Sebab, dia adalah rekan setim saya di Celtic selama lebih dari tiga tahun,” paparnya.

 ?? THESCOTTIS­HSUN ?? KOLEGA LAMA: Tom Rogic (kiri) dan Emilio Izaguirre (kanan) saat masih bermain di Celtic. Keduanya akan bentrok di kualifikas­i PD 2018.
THESCOTTIS­HSUN KOLEGA LAMA: Tom Rogic (kiri) dan Emilio Izaguirre (kanan) saat masih bermain di Celtic. Keduanya akan bentrok di kualifikas­i PD 2018.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia