Tantangan Adaptasi Pelatih
BEKASI – Persis Solo memiliki tantangan berat pada babak 8 besar Liga 2. Bukan hanya karena menghadapi lawan yang sulit di grup X, tetapi juga harus beradaptasi dengan pelatih barunya, Freddy Muli, yang sebelumnya melatih PSS Sleman.
Freddy ditunjuk sebagai pelatih Persis menggantikan Widyantoro yang sedang dihukum 12 bulan tidak boleh beraktivitas dalam sepak bola Indonesia oleh Komisi Disiplin PSSI.
Freddy mengungkapkan, agar tidak terjadi kepanikan pada para pemainnya, dirinya berencana tidak melakukan banyak perubahan strategi. Terutama saat melawan Martapura FC dalam laga perdana grup X di Stadion Patriot, Bekasi, sore nanti (siaran langsung tvOne pukul 15.00 WIB). ”
Karena saya hanya melanjutkan apa yang sudah ada. Toh, semua pemain juga sudah tahu apa yang harus mereka lakukan di lapangan,” kata mantan pelatih Persebaya Surabaya tersebut.
Meski begitu, dia berharap para pemain tetap bermain menyerang demi meraih poin maksimal di laga perdana itu. Bayu Nugroho dan Tri Handoko tetap dipercaya sebagai mesin gol di lini depan. Keduanya akan dibantu empat gelandang dengan mobilitas tinggi, yakni M. Wahyu, Bayu Andra, Dedy Cahyono, dan Eli Nasoka.
Di sisi lain, pelatih Martapura FC Frans Sinatra Huwae mengungkapkan, tidak ada lawan yang ringan selama babak 8 besar. Sebab, semua tim yang berhasil lolos ke babak perempat final itu adalah tim terbaik nasional Liga 2. Dengan begitu, tak ada alasan bagi mereka untuk tidak bermain fight.