Semburan Hasilkan Bentuk Monumen Bertabur Lampu
Air mancur menari di Jembatan Surabaya jadi objek wisata yang tak pernah sepi pengunjung. Kini air mancur yang hampir serupa segera dibangun di kawasan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
AIR mancur tersebut bakal dibangun alumni Teknik Sipil ITS. Letaknya berada di depan kampus ITS di Jalan Sukolilo. Di sana, sudah disiapkan lahan seluas 1.000 meter persegi. Air mancur itu akan dilengkapi LED RGB 10.000 lumens warnawarni. Semburan air bakal membentuk monumen statis setinggi 12 meter dengan diameter taman air mencapai 30 meter. ”Jadi monumennya itu dari air,”ujar Ketua Panitia Pelaksana Dies Natalis 60 Teknik Sipil ITS Adi Prasetya.
Rencananya, peletakan batu pertama ( groundbreaking) pembangunan dilaksa- nakan sehari setelah peringatan Hari Pahlawan 10 November. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dijadwalkan hadir dalam acara itu. ”Ini merupakan kado spesial yang dipersiapkan alumni Teknik Sipil ITS untuk warga Surabaya,” jelasnya.
Lantaran akan jadi kado bagi Surabaya, pembangunan dikebut. Pada 31 Mei 2018, air mancur menari itu diresmikan. Adi menerangkan, pembangunan air mancur menari tersebut menelan biaya Rp 3 miliar. Seluruh biaya pembangunan merupakan sumbangan dari Ikatan Alumni Teknik Sipil ITS. ”Ini sumbangsih kami untuk warga Kota Surabaya,” ujarnya.
ITS bakal menjadi kampus pertama yang memiliki air mancur menari di Indonesia. Meski berada di lingkungan kampus, pembangunannya tetap dikoordinasikan dengan pemkot. Tujuannya, taman air mancur yang dibangun bisa serasi dan sejalan dengan rencana tata kota Surabaya.
Adi berharap kontribusi alumni Teknik Sipil ITS itu dapat membantu Surabaya menjadi kota yang makin diperhitungkan dunia. Bukan sebaliknya, malah mengganggu tata kota. Terlebih, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini baru saja menerima penghargaan lingkungan, Sustainable Cities and Human Settlement Awards kategori Global Green City di New York, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, dalam rilis yang diterima Jawa Pos, disebutkan bahwa pemilihan ketua umum Pengurus Pusat Komisariat Jurusan Alumni Teknik Sipil ITS dilangsungkan pada Jumat besok (10/11). Penentuan tersebut dilakukan dengan pemilihan langsung oleh para alumni dari seluruh dunia.
Hal itu ditegaskan Ketua Komjur Alumni Sipil ITS ( ALSITS) Sutopo Kristanto. ”Pemilihan Ketum secara langsung ini dilakukan dengan cara kekinian, yaitu dengan one man one vote (OMOV) melalui sistem elektronik yang sudah diperkenalkan kepada para alumnus,” katanya.