Jawa Pos

Ludruk Dapat Rp 5 Juta Tiap Pekan

-

SURABAYA – Ludruk Irama Budaya (LIB) dapat suntikan dana dari APBD 2018. DPRD mengusulka­n agar ludruk mendapat Rp 5 juta per pekan untuk setiap pertunjuka­n.

Ketua LIB Deden Irawan menjelaska­n, anggaran itu sangat dibutuhkan. Sebab, jumlah penonton yang hadir setiap pekan tidak menentu. Walaupun jumlah pengunjung meningkat dua tahun belakangan, kesejahter­aan para pemain dan pengurus ludruk masih jauh dari harapan. ”Ya masak tiap pekan pemain dapat Rp 10 ribu,” jelasnya.

Tiket pertunjuka­n ludruk hanya Rp 10 ribu. Dua tahun lalu, pengunjung yang datang berjumlah 50 orang. Kadang yang datang hanya 30 orang. Padahal, jumlah orang yang terlibat pada pertunjuka­n ludruk mencapai 40 orang. Selain dibagi rata, uang juga tersedot untuk anggaran operasiona­l. Kadang pendapatan tidak sampai Rp 10 ribu dalam sepekan.

Setelah ludruk memasukkan unsur cerita yang lebih segar dan dekat dengan anak muda, jumlah penonton meningkat. Saat ini jumlahnya bisa tembus 250 orang. Kalau sudah begitu, pendapatan setiap penggiat ludruk mencapai Rp 50 ribu per pekan. Jadi, setiap bulan yang didapat hanya Rp 200 ribu. Tentu saja, jumlah itu masih jauh dari kata layak. Dengan bantuan anggaran pemkot, setidaknya, biaya operasiona­l pertunjuka­n lebih ter- cover. Otomatis, pendapatan para penggiat ludruk bisa lebih layak.

Namun, anggaran tersebut masih sebatas usulan. Deden berharap usulan itu terlaksana. Apalagi, saat ini banyak anak muda yang mulai tertarik menekuni ludruk. ”Bakal sangat, sangat, sangat membantu,” ungkapnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia