PLPG Akan Ditutup Tahun Ini
SURABAYA – Peluang guru untuk mendapatkan sertifikasi pendidik semakin berat. Hal itu berkaitan dengan rencana pemerintah untuk menutup program pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG).
Rencana tersebut disampaikan Kepala Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof Rusijono. ’’ Tahun ini pemerintah akan menutup PLPG,’’ terangnya.
Bagi guru yang belum memiliki sertifikasi, pemerintah akan meng- gunakan mekanisme pendidikan profesi guru (PPG). Ada dua jalur PPG yang bisa ditempuh untuk bisa mendapatkan sertifikasi. Yakni jalur PPG dalam jabatan dan PPG prajabatan.
Untuk PPG dalam jabatan, pendidikan berlangsung selama empat bulan. Mulai pemahaman kurikulum, cara mengajar, hingga praktik mengajar di kelas. Untuk PPG prajabatan, pendidikan berlangsung selama setahun.
Usulan pemerintah mengganti mekanisme sertifikasi tersebut dilakukan untuk mengikuti aturan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Disebutkan, mekanisme program sertifikasi dilakukan paling lama 12 bulan. ’’Sementara, selama ini, PLPG hanya berlangsung sekitar dua minggu,’’ tuturnya.
Meski berencana menggunakan mekanisme PPG, Rusijono mengatakan, pemerintah belum siap menjalankan model tersebut secara masal. Hal itu terbukti dari belum adanya kewenangan pembukaan PPG reguler di lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) oleh pemerintah.